Bangsaku ditipu oleh nabi-nabi yang meramalkan yang baik kepada orang yang memberi uang, tapi memusuhi dan meremehkan orang yang tidak memberi. Kepada nabi-nabi yang demikian, TUHAN berkata, “Hai nabi, waktumu sudah hampir habis; mataharimu sedang terbenam. Kamu tak akan lagi mendapat penglihatan yang menyatakan rencana-rencana-Ku. Kamu tak akan lagi dapat meramalkan apa-apa.” Orang-orang yang meramalkan hari depan akan mendapat malu karena ramalannya meleset. Mereka semua kehilangan muka karena Allah tidak menjawab mereka. Tapi mengenai diriku ini, TUHAN telah mengisi aku dengan roh-Nya dan kuasa-Nya. Aku diberi-Nya pengertian tentang keadilan, dan juga keberanian untuk menyatakan kepada orang Israel dosa-dosa yang telah dilakukannya. Dengarlah kata-kataku ini, hai kamu penguasa Israel yang membenci keadilan dan memutarbalikkan kebenaran. Kamu membangun Yerusalem, kota Allah, berdasarkan pembunuhan dan ketidakadilan. Penguasa-penguasa kota memerintah untuk mendapat uang suap, imam-imam mengajar hukum TUHAN untuk gaji, dan nabi-nabi meminta petunjuk dari Allah untuk mendapat uang -- lalu mereka semua mengira TUHAN ada di pihak mereka. Mereka berkata, “TUHAN ada di tengah-tengah kita; kita tak akan ditimpa malapetaka.” Karena kejahatanmu itu, Sion akan dibajak seperti ladang, Yerusalem akan menjadi timbunan puing, dan bukit Rumah TUHAN akan menjadi hutan belukar.
Baca Mikha 3
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: Mikha 3:5-12
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video