Kemudian Yesus berteriak lagi dengan suara keras, lalu menghembuskan napas-Nya yang penghabisan. Gorden yang tergantung di dalam Rumah Tuhan sobek menjadi dua dari atas sampai ke bawah. Bumi bergetar dan gunung-gunung batu terbelah. Kuburan-kuburan terbuka, dan banyak umat Allah yang sudah meninggal dihidupkan kembali. Mereka keluar dari kuburan-kuburan sesudah Yesus bangkit dari kematian, dan mereka masuk ke Yerusalem. Dan di sana banyak orang melihat mereka. Kepala pasukan bersama-sama dengan prajurit-prajurit yang sedang menjaga Yesus menjadi ketakutan sekali waktu melihat gempa bumi, dan semua yang terjadi itu. Mereka berkata, “Sungguh, Dia ini Anak Allah!” Di situ ada juga banyak wanita yang sedang melihat dari jauh. Merekalah yang sudah mengikuti Yesus untuk menolong Dia sejak dari Galilea. Di antaranya ialah Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan ibu anak-anak Zebedeus. Malam itu datanglah seorang kaya dari Arimatea, yang bernama Yusuf. Ia juga pengikut Yesus. Ia pergi kepada Pilatus, dan minta jenazah Yesus. Lalu Pilatus memerintahkan supaya jenazah Yesus diberikan kepadanya. Maka Yusuf mengambil jenazah itu, dan membungkusnya dengan kain kapan dari linen yang baru. Lalu ia meletakkan jenazah Yesus di dalam kuburan kepunyaannya sendiri yang dibuat di dalam sebuah bukit batu. Sesudah itu ia menggulingkan sebuah batu besar menutupi pintu kubur itu, lalu pergi. Maria Magdalena dan Maria yang lain tinggal duduk di situ menghadapi kuburan itu. Keesokan harinya, pada hari Sabat, imam-imam kepala dan orang-orang Farisi pergi bersama-sama menghadap Pilatus dan berkata, “Tuan, kami ingat waktu penipu itu masih hidup, Ia pernah berkata, ‘Sesudah tiga hari Aku akan bangkit.’ Karena itu, suruhlah orang menjaga kuburan itu baik-baik sampai hari yang ketiga, supaya pengikut-pengikut-Nya tidak dapat mencuri mayat-Nya lalu berkata kepada orang-orang bahwa Ia sudah dibangkitkan dari kematian. Dan penipuan yang terakhir ini akan lebih buruk daripada yang pertama.” “Kalian punya tentara pengawal,” kata Pilatus kepada mereka, “pergilah menjaga kuburan itu seketat mungkin.” Lalu mereka pergi ke kuburan, menyegel batu penutupnya dan menempatkan penjagaan di depannya, supaya tidak ada yang mengganggu kuburan itu.
Baca Matius 27
Bagikan
Bandingkan Semua Versi: Matius 27:50-66
7 Days
What if faith is less about knowing all the right answers and more about asking hard questions? If you’ve ever wondered why God seems unfair, why He doesn’t always answer our prayers the way we expect, or why a loving God would create hell, this 7-day Bible Plan, accompanying Pastor Craig Groeschel’s Ever Wonder Why? series, is for you.
8 Days
The final week in the life of Jesus was no ordinary week. It was a time of bittersweet goodbyes, lavish giving, cruel betrayals and prayers that shook heaven. Experience this week, from Palm Sunday to the miraculous Resurrection, as we read through the Biblical account together. We will cheer with the crowds on Jerusalem’s streets, shout in anger at Judas and the Roman soldiers, cry with the women at the Cross, and celebrate as Easter morning dawns!
10 Days
Let’s slow down this Holy Week and learn from Christ’s final days on earth. Each day we will receive lessons or gifts that He took the time to give. Do you need a fresh reminder of what mattered most to Christ—that you love His people and follow Him? What could He want to teach you this Holy Week?
Travel a different road that leads to Easter this year. Start your journey with global missionaries in the Middle East and navigate the sights and sounds that will help you experience Easter from a whole new perspective. Experience anew why Jesus came to this earth--to save the souls of mankind.
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video