Ratapan 3:19-26

Ratapan 3:19-26 BIMK

Memikirkan pengembaraan dan kemalanganku bagaikan makan racun yang pahit. Terus-menerus hal itu kupikirkan, sehingga batinku tertekan. Meskipun begitu harapanku bangkit kembali, ketika aku mengingat hal ini: Kasih TUHAN kekal abadi, rahmat-Nya tak pernah habis, selalu baru setiap pagi sungguh, TUHAN setia sekali! TUHAN adalah hartaku satu-satunya. Karena itu, aku berharap kepada-Nya. TUHAN baik kepada orang yang berharap kepada-Nya, dan kepada orang yang mencari Dia. Jadi, baiklah kita menunggu dengan tenang sampai TUHAN datang memberi pertolongan