Memikirkan pengembaraan dan kemalanganku bagaikan makan racun yang pahit. Terus-menerus hal itu kupikirkan, sehingga batinku tertekan. Meskipun begitu harapanku bangkit kembali, ketika aku mengingat hal ini: Kasih TUHAN kekal abadi, rahmat-Nya tak pernah habis, selalu baru setiap pagi sungguh, TUHAN setia sekali! TUHAN adalah hartaku satu-satunya. Karena itu, aku berharap kepada-Nya.
Baca Ratapan 3
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: Ratapan 3:19-24
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video