Kami sudah mendengar berita mengenai bagaimana TUHAN mengeringkan Laut Gelagah di depan kalian, ketika kalian meninggalkan Mesir. Kami juga sudah mendengar bagaimana kalian membunuh Sihon dan Og, kedua raja bangsa Amori itu di sebelah timur Sungai Yordan. Begitu kami mendengar cerita-cerita itu, kami menjadi takut sekali. Semua orang-orang kami hilang keberaniannya karena kalian. TUHAN Allahmu sungguh Allah Yang Mahakuasa di langit dan di bumi. Saya harap kalian mau bersumpah demi nama-Nya bahwa kalian akan memperlakukan keluarga saya dengan baik seperti yang telah saya lakukan terhadap kalian. Berjanjilah bahwa ayah ibu saya, saudara-saudara saya, dan seluruh keluarga mereka tidak akan kalian bunuh, melainkan akan kalian lindungi. Dan untuk itu berikanlah suatu tanda jaminan bahwa kalian dapat saya percayai!”
Maka jawab kedua orang itu, “Kami berjanji bahwa bilamana TUHAN menyerahkan negeri ini kepada kami, kami akan memperlakukan kalian dengan baik, asal engkau tidak menceritakan kepada siapa pun tentang kami. Biarlah TUHAN mengutuk kami kalau kami tidak menepati janji itu.”
Karena rumah Rahab dibangun pada tembok kota, maka Rahab menurunkan kedua orang itu dengan tali melalui jendela. “Pergilah ke daerah pegunungan,” kata Rahab kepada mereka, “Supaya orang-orang yang diutus oleh raja tidak dapat menangkap kalian. Bersembunyilah di situ selama tiga hari sampai mereka kembali, baru kalian boleh meneruskan perjalanan.”
Kedua orang mata-mata itu berkata kepada Rahab, “Baiklah, kami akan menepati janji yang telah kauminta dari kami. Hanya inilah yang harus kaulakukan. Kalau kami menyerbu negerimu nanti, hendaklah tali merah ini kauikatkan pada jendela ini tempat kauturunkan kami. Ayah ibumu, saudara-saudaramu, seluruh kaum keluarga ayahmu hendaklah kaukumpulkan di rumahmu ini. Jika salah seorang dari mereka keluar dari rumah ini dan mati terbunuh, kematiannya adalah kesalahannya sendiri; kami tidak bertanggung jawab atas hal itu. Tetapi kalau ada yang mendapat celaka dalam rumah ini, kamilah yang bertanggung jawab. Sebaliknya, kalau kamu memberitahukan tentang kami kepada seseorang, maka kami tidak lagi terikat kepada janji yang telah kauminta dari kami.” Rahab menyetujui hal itu lalu membiarkan mereka pergi. Kemudian ia mengikat tali merah itu pada jendelanya.
Maka pergilah kedua orang mata-mata itu ke daerah pegunungan dan bersembunyi di sana. Tiga hari lamanya utusan-utusan raja mencari mereka ke mana-mana di seluruh daerah itu, tetapi tidak menemukan mereka. Akhirnya utusan-utusan itu pulang ke Yerikho. Lalu kedua orang mata-mata Israel itu turun dari pegunungan dan menyeberangi sungai, kemudian kembali kepada Yosua. Semua pengalaman mereka, mereka laporkan kepadanya. Kemudian mereka berkata, “Pasti TUHAN memberikan seluruh negeri itu kepada kita; semua orang di sana takut kepada kita.”