Celakalah orang yang berusaha menyembunyikan rencananya dari TUHAN! Mereka bertindak dengan diam-diam, dan menyangka tak seorang pun melihat atau tahu apa yang mereka lakukan. Segalanya mereka putar balikkan. Manakah yang lebih penting, tukang periuk atau tanah liat? Mungkinkah yang dibuat berkata kepada pembuatnya, “Bukan engkau yang membuat aku”? Atau dapatkah benda itu berkata kepadanya, “Engkau tak bisa apa-apa”? Ada pepatah yang berbunyi, “Tak lama lagi rimba menjadi tanah pertanian, dan tanah pertanian kembali menjadi rimba.” Pada waktu itu orang tuli akan dapat mendengar kata-kata dari sebuah buku yang dibacakan, dan orang buta yang tadinya hidup dalam kegelapan akan dapat melihat. Orang-orang miskin dan hina akan kembali merasakan kebahagiaan yang diberikan Allah kudus Israel. Itulah penghabisan orang-orang yang menindas orang lain dan menghina Allah. Allah akan membinasakan semua orang berdosa, orang yang suka memfitnah, orang yang mencegah orang jahat dihukum, dan orang yang menyebarkan cerita-cerita bohong supaya orang jujur jangan mendapat keadilan. Sebab itu TUHAN, Allah Israel yang membebaskan Abraham, sekarang berkata, “Bangsa-Ku, kamu tak akan dihina lagi dan wajahmu tak akan pucat lagi karena malu. Sebab apabila kamu melihat anak-anakmu yang Kuberikan kepadamu, maka kamu akan mengakui bahwa Akulah Allah kudus Israel. Kamu akan menghormati Aku dan takut kepada-Ku. Orang bodoh akan belajar mengerti dan orang yang selalu menggerutu akan senang diajar.”
Baca Yesaya 29
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: Yesaya 29:15-24
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video