Dari jauh mereka telah melihat Yusuf, dan sebelum ia sampai kepada mereka, mereka sepakat untuk membunuh dia. Kata mereka seorang kepada yang lain, “Lihat, si tukang mimpi itu datang. Ayo kita bunuh dia dan lemparkan mayatnya ke dalam sumur yang kering. Kita katakan nanti bahwa dia diterkam binatang buas. Kita lihat nanti bagaimana jadinya mimpi-mimpinya itu.” Ruben mendengar rencana mereka itu, lalu ia berusaha untuk menyelamatkan Yusuf. “Jangan bunuh dia,” katanya. “Kita lemparkan saja ke dalam sumur di padang gurun ini, tetapi jangan kita pukul atau lukai dia.” Hal itu dikatakannya karena ia bermaksud menyelamatkan Yusuf dan menyuruh dia pulang ke rumah. Ketika Yusuf sampai kepada abang-abangnya, dengan kasar mereka menanggalkan jubah Yusuf yang sangat bagus itu. Lalu mereka menyeret dia dan melemparkannya ke dalam sumur yang kering. Ketika mereka sedang makan, tiba-tiba terlihat oleh mereka suatu kafilah orang Ismael yang sedang dalam perjalanan dari Gilead ke Mesir. Unta-unta mereka bermuatan rempah-rempah, balsam dan damar. Lalu kata Yehuda kepada saudara-saudaranya, “Apa gunanya membunuh adik kita dan merahasiakan pembunuhan itu? Mari kita jual dia kepada orang Ismael itu. Tak usah kita sakiti dia. Bagaimanapun juga dia adalah adik kita sendiri.” Saudara-saudaranya setuju, dan ketika beberapa pedagang Midian lewat, Yusuf dikeluarkan oleh abang-abangnya dari dalam sumur itu lalu dijual kepada orang Ismael itu dengan harga dua puluh keping perak. Kemudian ia dibawa oleh pedagang-pedagang itu ke Mesir.
Baca Kejadian 37
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: Kejadian 37:18-28
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video