Kolose 1:1-20

Kolose 1:1-20 BIMK

Saudara-saudara umat Allah di Kolose yang setia bersatu dengan Kristus! Sebagai rasul Kristus Yesus, -- atas pengangkatan Allah -- saya, Paulus, bersama-sama dengan saudara kita Timotius, mengharap semoga Allah Bapa kita memberi berkat dan sejahtera kepada kalian. Kami sudah mendengar bahwa kalian percaya kepada Yesus Kristus dan kalian mengasihi semua umat Allah. Itulah sebabnya pada waktu kami berdoa untukmu, kami selalu mengucap terima kasih kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus. Kalian percaya dan kalian mengasihi, sebab kalian berharap akan apa yang disediakan di surga oleh Allah untukmu. Kalian sudah mendengar tentang hal itu, ketika Kabar Baik yang benar disampaikan kepadamu. Kabar dari Allah itu tersebar ke seluruh dunia, dan hidup orang terus diberkati oleh kabar itu, sama seperti hidupmu diberkati sejak saat kalian mendengar tentang rahmat Allah dan benar-benar menghayatinya. Hal itu disampaikan kepada Saudara oleh Epafras, rekan yang kami kasihi. Ia adalah pekerja Kristus yang setia bekerja untuk kepentingan kita. Dari dialah kami mendengar bahwa dengan kuasa dari Roh Allah kalian dapat saling mengasihi. Itulah sebabnya kami selalu berdoa untuk kalian sejak kami mendengar tentang kalian. Kami minta kepada Allah supaya Roh Allah memberikan kepadamu kebijaksanaan dan pengertian sehingga kalian mengetahui dengan sempurna apa kemauan Allah. Dengan demikian kalian dapat hidup menurut kemauan Allah, dan selalu menyenangkan hati-Nya, sehingga dalam segala sesuatu kalian dapat menghasilkan hal-hal yang baik. Dan pengetahuan kalian tentang Allah pun akan bertambah juga. Semoga dengan kuasa dari Allah yang agung, kalian dikuatkan sehingga kalian sanggup menderita segala sesuatu dengan sabar dan senang hati dan dengan ucapan terima kasih kepada Bapa. Sebab Bapa itulah yang membuat kalian layak menerima apa yang disediakan Allah bagi umat-Nya di dalam kerajaan-Nya yang terang. Ia sudah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam kerajaan Anak-Nya yang dikasihi-Nya. Oleh Anak-Nya itu kita dibebaskan; berarti dosa-dosa kita sudah diampuni. Kristus adalah gambar yang nyata dari diri Allah yang tidak kelihatan; Kristus adalah anak yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan. Sebab melalui Dialah Allah menciptakan segala sesuatu di surga dan di atas bumi, segala sesuatu yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, termasuk juga segala roh yang berkuasa dan yang memerintah. Seluruh alam ini diciptakan melalui Kristus dan untuk Kristus. Sebelum segala sesuatu ada, Kristus sudah terlebih dahulu ada. Dan karena Dialah juga maka segala sesuatu berada pada tempatnya masing-masing. Ialah kepala dari tubuh-Nya, yaitu jemaat, karena Ialah sumber kehidupan jemaat itu. Ialah anak yang sulung, yang pertama-tama dihidupkan kembali dari kematian, supaya Dia sendiri saja yang menjadi terpenting dari segala sesuatu. Allah sendirilah yang menghendaki supaya segala sesuatu yang terdapat pada diri Allah, terdapat juga dengan lengkap pada diri Anak-Nya. Dan melalui Anak itu pula Allah memutuskan untuk membuat segala sesuatu berbaik kembali dengan Dia -- baik segala sesuatu yang di bumi, maupun yang di surga. Allah melakukan itu melalui kematian Anak-Nya di kayu salib.