Dalam pemerintahan Yehoram, Edom memberontak terhadap Yehuda dan membentuk kerajaan sendiri. Karena itu Yehoram dan para panglimanya keluar dengan kereta-kereta perangnya lalu menyerang Edom. Ia dikepung pasukan Edom, tapi malamnya mereka menerobos kepungan musuh dan melarikan diri. Sejak itu Edom tidak tunduk lagi kepada Yehuda. Pada masa itu juga kota Libna pun memberontak. Semua itu terjadi karena Yehoram telah meninggalkan TUHAN, Allah yang disembah leluhurnya. Ia bahkan mendirikan tempat-tempat penyembahan berhala di daerah pegunungan Yehuda, dan menyebabkan rakyat Yehuda dan Yerusalem berdosa kepada TUHAN. Lalu Yehoram mendapat sepucuk surat yang ditulis oleh Nabi Elia ketika ia masih hidup. Begini bunyi surat itu, “TUHAN, Allah yang disembah Daud, menghukum Baginda sebab Baginda tidak mengikuti jejak ayah dan kakek Baginda. Sebaliknya, Baginda hidup seperti raja-raja Israel, dan menyebabkan rakyat Yehuda dan Yerusalem tidak setia kepada Allah. Baginda berbuat seperti Raja Ahab dan pengganti-penggantinya. Baginda bahkan membunuh saudara-saudara Baginda, padahal mereka lebih baik dari Baginda. Hukuman yang berat dari TUHAN akan menimpa rakyat, anak-anak serta istri-istri Baginda, dan membinasakan semua harta milik Baginda. Baginda sendiri pun akan menderita penyakit usus yang makin hari makin parah!” Pada waktu itu ada orang Filistin dan orang Arab yang tinggal di dekat pemukiman orang Sudan di daerah pantai. TUHAN menggerakkan hati orang-orang itu untuk memerangi Yehoram. Mereka menyerang Yehuda, menjarahi istana raja, lalu membawa pergi semua anak istri Yehoram sebagai tawanan, kecuali Ahazia putranya yang bungsu. Setelah semua kejadian itu, TUHAN menghukum Yehoram dengan penyakit usus yang tak dapat sembuh. Selama hampir dua tahun penyakit itu semakin parah sampai akhirnya dengan sangat menderita ia meninggal. Rakyatnya tidak menyalakan api unggun sebagai pernyataan belasungkawa seperti yang mereka lakukan untuk nenek moyangnya. Tidak seorang pun menyesali kematiannya. Ia dikuburkan di Kota Daud, tetapi tidak di dalam makam raja-raja. Ketika menjadi raja, Yehoram berumur 32 tahun, dan ia memerintah di Yerusalem 8 tahun lamanya.
Baca 2 Tawarikh 21
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: 2 Tawarikh 21:8-20
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video