Matius 23:2-36

Matius 23:2-36 AMD

Kata-Nya, “Guru-guru Taurat dan orang Farisi adalah orang-orang yang mempunyai kuasa untuk menjelaskan isi hukum Taurat Musa. Karena itu, perhatikanlah apa yang mereka ajarkan dan lakukanlah semuanya. Tetapi jangan sekali-kali kamu mencontohi kelakuan mereka, karena mereka sendiri tidak melakukan apa yang mereka ajarkan. Mereka membuat peraturan-peraturan yang berat dan memaksa orang lain untuk mematuhi semua peraturan itu, tetapi mereka sendiri tidak mau mematuhinya. Setiap perbuatan baik yang mereka lakukan adalah hanya untuk dilihat oleh orang lain. Mereka membuat kotak kecil tempat ayat Suci yang mereka pakai menjadi semakin besar dan besar. Dan mereka membuat tali baju sembahyang menjadi semakin panjang supaya terlihat oleh orang-orang. Mereka suka duduk di tempat-tempat terhormat di pesta-pesta dan tempat duduk terpenting di rumah-rumah ibadah. Mereka suka dihormati di pasar-pasar dan suka sekali bila orang memanggil mereka ‘Guru’. Tetapi janganlah kamu dipanggil ‘Guru’, karena kalian semua adalah saudara seiman dan hanya mempunyai satu Guru. Janganlah memanggil seseorang ‘Bapa’ di dunia ini, karena kamu hanya mempunyai satu Bapa, yaitu Ia yang ada di surga. Juga janganlah mau dipanggil ‘Guru’, karena kamu hanya mempunyai satu Guru, yaitu Kristus. Siapa yang melayanimu seperti seorang hamba, ialah yang paling terbesar di antara kamu. Orang yang berpikir dia lebih baik dari orang lain, akan direndahkan. Tetapi orang yang merendahkan dirinya, akan ditinggikan. Celakalah kamu, hai guru-guru Taurat dan orang Farisi! Kamu adalah orang-orang munafik! Kamu menutup jalan bagi orang-orang untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah. Kamu sendiri tidak mau masuk, tetapi kamu menghalangi orang-orang yang mencoba untuk masuk. [Celakalah kamu, hai guru-guru Taurat dan orang Farisi yang munafik. Kamu merampas rumah janda-janda, tetapi berpura-pura menjadi orang suci dengan mengucapkan doa yang panjang-panjang. Karena itu, kamu akan mendapat hukuman yang lebih berat.] Celakalah kamu, hai guru-guru Taurat dan orang Farisi! Kamu adalah orang-orang munafik! Kamu menyeberangi lautan dan menjelajahi daratan untuk menemukan seseorang agar mengikuti jalanmu. Setelah kamu mendapat orang tersebut, kamu membuatnya jauh lebih buruk dari dirimu. Dan kamu demikian jeleknya sehingga tempat tinggalmu adalah neraka. Celakalah kamu, hai guru-guru Taurat dan orang Farisi! Bagaimana kamu bisa menuntun orang? Kamu sendiri buta! Kamu berkata, ‘Jika seseorang bersumpah demi Bait Allah bahwa mereka akan menepati janjinya, sebenarnya mereka tidak perlu menepati janji itu. Tetapi siapa yang bersumpah demi emas yang ada di Bait Allah, maka mereka harus menepati janjinya.’ Hai kamu orang bodoh yang buta! Tidak tahukah kamu bahwa Bait Allah lebih besar daripada emas yang ada di dalamnya? Karena Bait Allahlah yang membuat emas itu menjadi suci! Kamu juga berkata, ‘Jika seseorang bersumpah demi mezbah bahwa mereka akan menepati janjinya, sebenarnya mereka tidak perlu menepati janji itu. Tetapi siapa yang bersumpah demi persembahan yang ada di mezbah, maka mereka harus menepati janjinya.’ Hai kamu orang-orang buta! Tidak tahukah kamu bahwa mezbah lebih besar daripada persembahan yang ada di atasnya? Karena mezbahlah yang telah membuat persembahan itu menjadi suci! Siapa yang bersumpah demi mezbah, sesungguhnya ia juga bersumpah demi semua yang ada di atas mezbah itu. Dan siapa yang bersumpah demi Bait Allah, sesungguhnya ia juga bersumpah demi Bait Allah dan demi Allah yang tinggal di dalamnya. Siapa yang bersumpah demi surga, sesungguhnya ia juga telah bersumpah demi takhta Allah dan demi Dia yang duduk di atasnya. Celakalah kamu, hai guru-guru Taurat dan orang Farisi! Kamu adalah orang-orang munafik! Kamu memberi persepuluhanmu dari makananmu, bahkan selasih, adas manis dan jintanmu. Tetapi kamu mengabaikan apa yang sungguh penting, yaitu keadilan, belas-kasihan dan kesetiaan. Kamu seharusnya berikan persembahanmu tanpa mengabaikan hal-hal yang juga penting tersebut. Kamu menuntun orang, tetapi kamu sendiri buta! Bayangkan seseorang yang mengeluarkan lalat dari minuman, tetapi menelan unta yang ada di dalamnya! Kamu seperti itu. Celakalah kamu, hai guru-guru Taurat dan orang Farisi! Kamu adalah orang-orang munafik! Kamu membersihkan bagian luar dari cangkir dan piringmu. Tetapi bagian dalamnya penuh apa yang kamu peroleh dengan menipu orang lain dan menyenangkan dirimu sendiri. Hai orang Farisi, kamu orang yang buta! Bersihkanlah terlebih dahulu bagian dalam cangkir minum itu, barulah bagian luarnya juga dibersihkan. Celakalah kamu, hai guru-guru Taurat dan orang Farisi! Kamu adalah orang-orang munafik! Kamu seperti kuburan yang dicat putih. Bagian luarnya tampak bagus, tetapi bagian dalamnya penuh dengan tulang belulang orang mati dan hal-hal yang najis. Begitu juga dengan kamu. Dari luar kamu terlihat seperti orang benar, padahal di dalammu penuh dengan kemunafikan dan kejahatan. Celakalah kamu, hai guru-guru Taurat dan orang Farisi! Kamu adalah orang-orang munafik! Kamu membangun kuburan untuk nabi-nabi dan menghormati kuburan orang-orang saleh yang dibunuh. Dan kamu berkata, ‘Seandainya kami hidup pada jaman leluhur kami, pastilah kami tidak ikut-ikutan membunuh para nabi ini.’ Dengan mengatakan hal itu, kamu sendiri mengakui bahwa kamu adalah keturunan orang-orang yang telah membunuh para nabi tersebut. Dan kamu akan meneruskan perbuatan jahat yang telah dimulai oleh leluhurmu! Hai ular-ular! Hai keturunan ular berbisa! Bagaimana kamu akan terlepas dari hukuman neraka? Kalian akan dipersalahkan dan akan dikirim ke neraka. Karena itu Aku mengutus kepadamu nabi-nabi, orang-orang bijaksana dan guru-guru Taurat. Tetapi kamu akan membunuh dan menyalibkan sebagian dari mereka. Kamu akan menyambuk sebagian di dalam rumah ibadahmu dan akan mengejar mereka dari satu kota ke kota lain. Jadi, kamu akan bertanggung-jawab atas setiap darah orang benar yang ditumpahkan di atas bumi, mulai dari darah Habel sampai darah Zakharia anak Berekhya. Ia dibunuh pada saat berada di antara Bait Allah dan mezbah. Percayalah kepada-Ku ketika Aku berkata bahwa semua ini akan terjadi kepada kalian semua yang hidup saat ini.”