Kita dikelilingi orang-orang besar yang beriman ini sebagai contoh kita. Jadi, kita juga harus berlari dalam perlombaan yang ada di depan kita, tanpa menyerah. Marilah kita membuang dari hidup kita semua yang akan memperlambat kita dan semua dosa yang membuat kita sering terjatuh. Marilah kita terus memusatkan perhatian kita pada Yesus. Ia adalah pemimpin iman kita, dan Ia juga yang menyempurnakan iman kita. Ia menderita kematian di atas kayu salib. Tetapi Ia menerima penyaliban yang memalukan itu seolah-olah bukan apa-apa karena sukacita yang Ia lihat sedang menantikan-Nya. Dan sekarang Ia duduk di sebelah kanan takhta Allah di surga. Pikirlah tentang Yesus. Ia dengan tekun menanggung penghinaan yang diteriakkan oleh orang-orang berdosa. Ingatlah akan Dia supaya kamu tidak akan gampang putus asa dan menyerah. Kamu sedang berjuang melawan dosa, tetapi kamu masih belum menyerahkan hidupmu karena perjuangan itu. Kamu adalah anak-anak Allah, dan Ia berbicara dengan kata-kata yang menghibur kepadamu. Mungkin kamu sudah melupakan perkataan ini: “Anak-anakku, kalau Tuhan mendidik kamu, perhatikanlah dan jangan berhenti mencoba. Sebab, Tuhan mendidik orang-orang yang dikasihi-Nya. Dan Ia menghukum setiap orang yang diterima sebagai anak-Nya.”
Baca Ibrani 12
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: Ibrani 12:1-6
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video