Hidupmu yang lama sudah mati, dan hidupmu yang baru bersama Kristus disimpan dengan aman untukmu oleh Allah. Ya, ketika Kristus yang adalah pusat hidupmu, datang kembali, kamu akan mengambil bagian dalam segala kemuliaan-Nya.
Jadi, singkirkanlah hal-hal jahat yang kamu gunakan dengan tubuhmu: melakukan dosa percabulan, menjadi tidak bermoral, membiarkan hawa nafsu menguasaimu dan mengingini hal-hal yang tidak benar. Dan janganlah terus mengingini hal-hal yang berlebihan untuk dirimu sendiri, itu sama seperti penyembahan berhala. Allah akan menunjukkan kemarahan-Nya terhadap orang-orang yang tidak taat kepada-Nya, karena mereka melakukan hal-hal jahat itu. Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu, ketika kamu hidup seperti mereka.
Tetapi sekarang buanglah semuanya ini dari hidupmu: kemarahan, kehilangan kesabaran, perbuatan atau perkataan yang menyakiti orang lain dan penggunaan kata-kata yang kotor. Janganlah saling membohongi karena kamu telah menanggalkan manusia lama dan perbuatannya. Sekarang kamu mengenakan hidup baru, hidup yang terus diperbarui setiap hari. Kamu bertumbuh dalam pengertianmu tentang Dia yang memberikan hidup baru ini dan menjadi seperti Dia. Dalam hidup baru ini tidak ada lagi perbedaan apakah kamu orang Yunani atau orang Yahudi, disunat atau tidak, orang Skit atau bukan, hamba atau bebas. Kristus adalah segala-galanya dan Ia hidup di dalam kita semua.
Sebagai umat pilihan Allah yang kudus dan dikasihi-Nya, hidup barumu haruslah ditunjukkan dengan kemurahan hati, keramahan, kerendahan hati, kelemah-lembutan dan kesabaran. Bersabarlah terhadap sesamamu dan saling mengampunilah. Jika kamu merasa seorang sudah berbuat salah kepadamu, Ampunilah mereka. Ampunilah orang lain karena Tuhan sudah mengampuni kamu. Dan yang terpenting dari semuanya ini adalah kasih. Kasihlah yang menyatukan semuanya dalam kesatuan yang sempurna. Biarlah damai Kristus menguasai pikiranmu. Karena demi kedamaian kamu dipilih bersama-sama dalam satu tubuh. Dan bersyukurlah selalu.
Biarlah pengajaran Kristus tinggal di dalammu dengan berlimpah. Gunakanlah semua hikmat untuk saling mengajar dan menasihati. Nyanyikanlah mazmur, kidung pujian dan nyanyian rohani dengan bersyukur kepada Allah. Apa pun yang kamu lakukan dalam perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus. Dan bersyukurlah kepada Allah Bapa melalui Yesus.
Istri-istri, bersedialah untuk melayani suamimu. Ini sungguh benar untuk dilakukan untuk menaati Tuhan.
Suami-suami, kasihilah istrimu dan janganlah marah kepada mereka.
Anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala sesuatu karena itulah yang menyenangkan Tuhan.
Bapak-bapak, janganlah mengecewakan anak-anakmu. Kalau kamu sulit untuk disenangkan, mereka bisa patah semangat.
Hamba-hamba, taatilah tuan-tuanmu dalam segala hal. Taatilah mereka setiap saat, meskipun mereka tidak mengawasimu. Janganlah berpura-pura bekerja keras untuk mendapat perawatan khusus, tetapi layanilah tuan-tuanmu dengan tulus hati karena kamu takut akan Tuhan. Pekerjaan apa pun yang diberikan kepadamu, lakukanlah sebaik mungkin. Bekerjalah seolah-olah kamu bekerja untuk Tuhan, bukan untuk manusia. Ingatlah bahwa kamu akan menerima pahalamu dari Tuhan, yang akan memberikan padamu apa yang telah Ia janjikan kepada umat-Nya. Benar, kamu sedang melayani Kristus. Ia adalah Tuanmu yang sesungguhnya.