Kolose 3:3-24
Kolose 3:3-24 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Karena di dunia ini hidup kita tidak lagi sama seperti sebelum mengenal Yesus. Kita sudah mati terhadap cara hidup yang seperti itu. Dan walaupun kita tidak melihat-Nya, sumber hidup kita yang sejati berada di surga, sebab Yesus sebagai kepala kita berada di sana dan hidup bersatu dengan Allah. Jadi sewaktu Allah kelak memperlihatkan Kristus Penguasa hidup kita kepada semua orang dalam cahaya kemuliaan-Nya, kita juga akan ikut terlihat bersama-Nya. Karena itu yakinkanlah dirimu masing-masing dengan kesadaran ini, “Setiap anggota tubuhku sudah mati terhadap bermacam-macam keinginan duniawi, seperti keinginan untuk berzina, segala macam dosa percabulan, hawa nafsu, keinginan untuk melakukan kejahatan, dan keserakahan.” Saudara-saudari, keserakahan sama seperti menyembah berhala, karena dengan serakah kamu sudah mendewakan uang. Hal-hal jahat itu membuat Allah murka sehingga Dia akan segera membinasakan semua orang di dunia ini yang tidak mau taat kepada-Nya. Dan jangan lupa bahwa dulu kita pun hidup seperti itu! Tetapi sekarang, marilah kita masing-masing membuang semua sifat hidup lama yang ada dalam diri kita seperti marah, membenci dan menjelekkan orang lain, serta ucapan yang kotor. Sebagai saudara-saudari seiman, kita juga tidak boleh saling menipu. Karena kita sudah membuang sifat hidup lama itu seperti membuang pakaian rusak. Sekarang kita sudah diberi pakaian yang baru, yaitu hidup baru yang semakin hari semakin sempurna dalam mencerminkan sifat-sifat Yesus sendiri. Allah Pencipta yang mengerjakan hal itu dalam diri kita, karena kita sudah mengenal Dia melalui Yesus. Oleh sebab itu, tidak ada lagi perbedaan antara orang Yahudi yang bersunat dengan bangsa-bangsa lain yang tidak bersunat. Kita pun tidak lagi membeda-bedakan orang berdasarkan asal usul maupun kedudukannya— baik bangsa asing, bangsa yang jahat, majikan, ataupun budak. Yang terpenting bagi kita adalah bahwa kita semua sudah menjadi satu umat karena bersatu dengan Kristus! Wujud hidup baru di antara saudara seiman Oleh karena itu Saudara-saudari, sebagai orang yang sudah dipilih, dikasihi, dan disucikan oleh Allah sebagai umat-Nya sendiri, biarlah sifat-sifat ini melekat pada dirimu seperti pakaian baru. Hendaklah kamu saling mengasihani dalam kesusahan, selalu murah hati, rendah hati, lemah lembut, dan sabar terhadap orang lain. Janganlah melihat kelemahan saudara-saudari kita seiman, tetapi hendaklah kamu saling memaafkan kalau ada yang melakukan kesalahan. Ingatlah bahwa Kristus sudah terlebih dahulu mengampuni dosa-dosa kita, maka demikianlah kita juga wajib saling memaafkan. Tetapi sifat yang paling penting di atas segalanya adalah saling mengasihi. Hendaklah kasih menjadi tali pengikat yang mempersatukan kita dengan sempurna. Biarlah ketenangan dalam perlindungan Allah menguasai hati dan pikiranmu. Karena Allah sudah memanggil kita menjadi anggota dari satu tubuh, yaitu tubuh Kristus, supaya kita bersatu dan hidup dengan tenang. Dan marilah kita selalu bersyukur kepada-Nya. Biarlah ajaran Kristus terus memimpin kehidupanmu dan bertumbuh dengan subur dalam hatimu, supaya kalian saling mengajar dan menasihati dengan hikmat. Salah satu cara untuk melakukan hal itu adalah dengan menyanyikan lagu-lagu dari Kitab Mazmur maupun lagu rohani yang lain. Biarlah hatimu selalu penuh dengan rasa syukur kepada Tuhan Yesus. Hendaklah semua perkataan dan perbuatanmu mewakili Tuhan Yesus di dunia ini. Dan melalui Dia marilah kita terus bersyukur kepada Allah Bapa! Wujud hidup baru di antara keluarga Para istri, hendaklah kalian menaati suamimu masing-masing, karena itulah cara hidup yang sesuai bagi kita yang bersatu dengan Penguasa kita Yesus. Setiap suami wajib mengasihi istrinya dan tidak boleh menyakiti dia. Anak-anak, taatilah orangtuamu dalam segala hal, karena itu sangat menyenangkan hati Tuhan. Dan para ayah, janganlah membuat anak-anakmu sakit hati, sebab anak yang sakit hati tidak akan mau berusaha hidup dengan baik. Wujud hidup baru antara majikan dan budak Bagi kalian yang menjadi budak, taatilah majikanmu dalam segala hal. Jangan menaati dia di hadapannya saja, seperti orang-orang yang hanya mau menyenangkan manusia. Tetapi taatilah dia dengan sepenuh hati karena takut dan hormat kepada Allah. Apa saja yang kamu kerjakan untuk majikanmu, lakukanlah dengan sepenuh hati karena kamu sebenarnya sedang melayani Tuhan, bukan manusia! Ingat bahwa Tuhanlah yang akan memberikan upah kepadamu, ketika Dia kelak memberikan berkat yang sudah Dia janjikan kepada kita yang diangkat sebagai anak-anak-Nya. Jangan lupa bahwa kamu sebenarnya bekerja bagi Kristus Yesus, Penguasa kita, sebagai hamba-hamba-Nya.
Kolose 3:3-24 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan. Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka]. Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya. Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya; dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu. Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah. Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita. Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan. Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia. Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan. Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya. Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan. Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.
Kolose 3:3-24 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Keinginan Saudara akan hal-hal dunia seharusnya sudah padam seperti halnya orang yang sudah mati. Hidup Saudara yang sebenarnya ialah di surga bersama-sama dengan Kristus dan Allah. Dan bilamana Kristus, yaitu hidup kita yang sesungguhnya, datang lagi, maka Saudara akan bersinar bersama dengan Dia serta mengambil bagian dalam segala kemuliaan-Nya. Karena itu, buanglah segala hal yang duniawi dan penuh dosa. Matikanlah segala keinginan jahat yang tersembunyi di dalam diri Saudara. Janganlah melakukan dosa percabulan, kecemaran, hawa nafsu, dan keinginan-keinginan yang memalukan. Janganlah memuja barang-barang yang mewah dalam hidup ini, karena itu berarti penyembahan berhala. Murka Allah menimpa mereka yang melakukan hal-hal seperti itu. Dahulu Saudara melakukan hal-hal tersebut pada waktu hidup Saudara masih merupakan bagian dunia ini. Tetapi sekarang sudah waktunya Saudara menanggalkan dan membuang jauh-jauh segala kemarahan, kebencian, sumpah serapah, dan kata-kata kotor. Janganlah saling mendustai. Hidup Saudara yang lama dengan segala kejahatannya melakukan hal-hal semacam itu, tetapi sekarang hidup yang lama itu sudah mati dan lenyap. Saudara menjalani hidup yang sama sekali baru; Saudara makin banyak belajar tentang kebenaran, serta terus berusaha supaya makin seperti Kristus, yang menciptakan hidup baru ini dalam diri Saudara. Dalam hidup baru ini tidak penting apakah orang Yunani atau orang Yahudi, orang dikhitan atau tidak, apakah seseorang tak berpendidikan atau bahkan biadab, budak, atau bebas. Hal-hal semacam itu tidak berarti apa-apa; yang penting ialah apakah orang itu memiliki Kristus, yang hidup dalam semua. Karena Saudara telah dipilih Allah, yang memberi hidup baru itu, dan karena kasih dan perhatian-Nya yang mendalam pada Saudara, maka Saudara harus bersikap ramah, kasih, dan lemah lembut kepada orang lain. Bersedialah menanggung penderitaan dengan tenang dan sabar. Hendaklah Saudara lemah lembut dan bersedia memaafkan; janganlah menaruh dendam. Ingatlah, Tuhan telah mengampuni Saudara, maka hendaklah Saudara mengampuni orang lain. Terutama sekali, jadikanlah kasih sebagai penuntun hidup Saudara, sebab dengan demikian seluruh jemaat akan bersatu dalam keselarasan yang sempurna. Usahakanlah agar kedamaian hati yang berasal dari Kristus selalu ada dalam hidup dan hati Saudara, karena inilah tanggung jawab dan hak Saudara sebagai anggota tubuh-Nya. Dan bersyukurlah senantiasa. Ingatlah akan apa yang diajarkan oleh Kristus dan biarlah kekayaan perkataan-Nya memenuhi hidup Saudara. Ajarkanlah hal-hal itu kepada orang lain dan nyanyikanlah dalam mazmur, puji-pujian, dan nyanyian-nyanyian rohani; nyanyikanlah bagi Tuhan dengan hati yang penuh syukur. Hendaklah segala ucapan dan perbuatan Saudara dilakukan di dalam nama Tuhan Yesus, dan selalu mengucap syukur kepada Allah Bapa melalui-Nya. Para istri, hendaklah Saudara menaklukkan diri kepada suami masing-masing, karena itulah yang telah direncanakan Allah bagi Saudara. Dan para suami, hendaklah Saudara mengasihi istri dan bersikap baik kepadanya serta janganlah berlaku kasar terhadap dia. Anak-Anak, taatilah orang tuamu, karena hal itu menyukakan hati Tuhan. Para bapak, janganlah menegur anak-anak Saudara terlampau keras, sehingga mereka menjadi tawar hati dan patah semangat. Para hamba, hendaklah Saudara selalu patuh kepada tuan Saudara. Jangan hanya berusaha menyenangkan mereka bila mereka sedang mengawasi, melainkan setiap saat. Patuhilah mereka dengan senang hati karena kasih Saudara kepada Tuhan dan karena Saudara ingin menyenangkan hati-Nya. Kerjakanlah segala tugas Saudara dengan sungguh-sungguh dan dengan senang hati, seakan-akan Saudara sedang bekerja untuk Tuhan dan bukan hanya untuk tuan Saudara. Ingat bahwa yang akan mengupahi Saudara ialah Tuhan Yesus Kristus, yang akan memberi bagian Saudara sepenuhnya dari segala yang dimiliki-Nya. Bagi Dialah sesungguhnya Saudara bekerja.
Kolose 3:3-24 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Hidupmu yang lama sudah mati, dan hidupmu yang baru bersama Kristus disimpan dengan aman untukmu oleh Allah. Ya, ketika Kristus yang adalah pusat hidupmu, datang kembali, kamu akan mengambil bagian dalam segala kemuliaan-Nya. Jadi, singkirkanlah hal-hal jahat yang kamu gunakan dengan tubuhmu: melakukan dosa percabulan, menjadi tidak bermoral, membiarkan hawa nafsu menguasaimu dan mengingini hal-hal yang tidak benar. Dan janganlah terus mengingini hal-hal yang berlebihan untuk dirimu sendiri, itu sama seperti penyembahan berhala. Allah akan menunjukkan kemarahan-Nya terhadap orang-orang yang tidak taat kepada-Nya, karena mereka melakukan hal-hal jahat itu. Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu, ketika kamu hidup seperti mereka. Tetapi sekarang buanglah semuanya ini dari hidupmu: kemarahan, kehilangan kesabaran, perbuatan atau perkataan yang menyakiti orang lain dan penggunaan kata-kata yang kotor. Janganlah saling membohongi karena kamu telah menanggalkan manusia lama dan perbuatannya. Sekarang kamu mengenakan hidup baru, hidup yang terus diperbarui setiap hari. Kamu bertumbuh dalam pengertianmu tentang Dia yang memberikan hidup baru ini dan menjadi seperti Dia. Dalam hidup baru ini tidak ada lagi perbedaan apakah kamu orang Yunani atau orang Yahudi, disunat atau tidak, orang Skit atau bukan, hamba atau bebas. Kristus adalah segala-galanya dan Ia hidup di dalam kita semua. Sebagai umat pilihan Allah yang kudus dan dikasihi-Nya, hidup barumu haruslah ditunjukkan dengan kemurahan hati, keramahan, kerendahan hati, kelemah-lembutan dan kesabaran. Bersabarlah terhadap sesamamu dan saling mengampunilah. Jika kamu merasa seorang sudah berbuat salah kepadamu, Ampunilah mereka. Ampunilah orang lain karena Tuhan sudah mengampuni kamu. Dan yang terpenting dari semuanya ini adalah kasih. Kasihlah yang menyatukan semuanya dalam kesatuan yang sempurna. Biarlah damai Kristus menguasai pikiranmu. Karena demi kedamaian kamu dipilih bersama-sama dalam satu tubuh. Dan bersyukurlah selalu. Biarlah pengajaran Kristus tinggal di dalammu dengan berlimpah. Gunakanlah semua hikmat untuk saling mengajar dan menasihati. Nyanyikanlah mazmur, kidung pujian dan nyanyian rohani dengan bersyukur kepada Allah. Apa pun yang kamu lakukan dalam perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus. Dan bersyukurlah kepada Allah Bapa melalui Yesus. Istri-istri, bersedialah untuk melayani suamimu. Ini sungguh benar untuk dilakukan untuk menaati Tuhan. Suami-suami, kasihilah istrimu dan janganlah marah kepada mereka. Anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala sesuatu karena itulah yang menyenangkan Tuhan. Bapak-bapak, janganlah mengecewakan anak-anakmu. Kalau kamu sulit untuk disenangkan, mereka bisa patah semangat. Hamba-hamba, taatilah tuan-tuanmu dalam segala hal. Taatilah mereka setiap saat, meskipun mereka tidak mengawasimu. Janganlah berpura-pura bekerja keras untuk mendapat perawatan khusus, tetapi layanilah tuan-tuanmu dengan tulus hati karena kamu takut akan Tuhan. Pekerjaan apa pun yang diberikan kepadamu, lakukanlah sebaik mungkin. Bekerjalah seolah-olah kamu bekerja untuk Tuhan, bukan untuk manusia. Ingatlah bahwa kamu akan menerima pahalamu dari Tuhan, yang akan memberikan padamu apa yang telah Ia janjikan kepada umat-Nya. Benar, kamu sedang melayani Kristus. Ia adalah Tuanmu yang sesungguhnya.
Kolose 3:3-24 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Sebab kalian sudah mati, dan hidupmu tersembunyi bersama Kristus di dalam Allah. Nah, sumber hidupmu yang sejati adalah Kristus dan bila Ia tampak nanti kalian juga akan tampil bersama-sama dengan Dia dalam kebesaran-Nya! Sebab itu, matikanlah keinginan-keinginan dunia yang merongrong dirimu, seperti percabulan, hal-hal yang tidak senonoh, hawa nafsu, keinginan yang jahat, dan keserakahan (karena keserakahan adalah serupa dengan menyembah berhala). Hal-hal semacam itulah yang membangkitkan murka Allah terhadap orang-orang yang tidak mentaati-Nya. Dahulu kalian sendiri pun menuruti keinginan-keinginan itu, pada waktu kalian dikuasai olehnya. Tetapi sekarang hendaklah kalian membuang hal-hal yang jahat dari dirimu: jangan lagi marah, atau mengamuk atau mempunyai perasaan benci terhadap orang lain. Jangan sekali-kali keluar dari mulutmu perkataan-perkataan caci maki atau perkataan yang kotor. Jangan berbohong satu sama lain, sebab hidup yang lama dengan segala sifatnya sudah kalian lepaskan. Kalian sekarang sudah diberi hidup yang baru. Kalian adalah manusia baru, yang sedang diperbarui terus-menerus oleh Penciptanya, yaitu Allah, menurut rupa-Nya sendiri. Maksudnya ialah supaya kalian mengenal Allah dengan sempurna. Sebagai akibat daripada itu lenyaplah segala perbedaan-perbedaan antara orang Yahudi dan bukan Yahudi, orang bersunat dan orang yang tidak bersunat, tidak ada lagi perbedaan antara orang asing dan orang biadab, antara hamba dan orang bebas, sebab Kristus adalah segala-galanya dan Ia bersatu dengan mereka semuanya! Saudara adalah umat Allah. Allah mengasihi kalian dan memilih kalian untuk menjadi milik-Nya yang khusus. Itulah sebabnya kalian harus menunjukkan belas kasihan, kalian harus baik hati, rendah hati, lemah lembut, dan tahan menderita. Kalian harus sabar satu sama lain, dan saling mengampuni kalau ada yang menaruh dendam terhadap yang lain. Tuhan dengan senang hati mengampuni kalian, jadi kalian pun harus mau mengampuni satu sama lain. Dan yang terpenting, ialah: Kalian harus saling mengasihi sebab kasih itulah yang menyatupadukan Saudara-saudara semuanya sehingga menjadi sempurna. Hendaklah keputusan-keputusanmu ditentukan oleh kedamaian yang diberikan oleh Kristus di dalam hatimu. Sebab Allah memanggil kalian untuk menjadi anggota satu tubuh, supaya kalian hidup dalam kedamaian dari Kristus itu. Hendaklah kalian berterima kasih. Hendaklah ajaran-ajaran Kristus yang penuh berkat meresap ke dalam hatimu. Hendaklah kalian saling mengajar dan saling memberi nasihat sebijaksana mungkin. Nyanyikanlah mazmur dan puji-pujian serta lagu-lagu rohani; bernyanyilah untuk Allah dengan perasaan syukur di dalam hatimu. Segala apa yang kalian lakukan atau katakan, haruslah itu dilakukan dan dikatakan atas nama Tuhan Yesus. Bersyukurlah kepada Allah Bapa untuk apa yang dilakukan Yesus bagimu. Saudara-saudara yang menjadi istri! Taatlah kepada suamimu, sebab begitulah seharusnya kelakuanmu sebagai orang Kristen. Saudara-saudara yang menjadi suami! Kasihilah istrimu. Jangan kasar terhadap mereka. Anak-anak! Adalah kewajiban kalian sebagai orang Kristen untuk selalu taat kepada ayah ibu, karena itulah yang menyenangkan hati Allah. Saudara-saudara yang menjadi ayah! Janganlah menyakiti hati anak-anakmu sehingga mereka menjadi putus asa. Saudara-saudara yang menjadi hamba! Dalam segala hal, hendaklah kalian taat kepada tuanmu yang di dunia ini. Janganlah taat kepada mereka hanya pada waktu mereka sedang mengawasi kalian, karena kalian ingin dipuji. Taatilah mereka dengan hati yang ikhlas, karena kalian menghormati Tuhan. Pekerjaan apa saja yang diberikan kepadamu, hendaklah kalian mengerjakannya dengan sepenuh hati, seolah-olah Tuhanlah yang kalian layani, dan bukan hanya manusia. Ingatlah bahwa kalian akan menerima upah dari Tuhan. Apa yang disediakan Tuhan untuk umat-Nya, itulah yang akan diberikan kepadamu. Sebab majikan yang sebenarnya sedang dilayani oleh kalian adalah Kristus sendiri.