2 Korintus 7:1-10

2 Korintus 7:1-10 AMD

Saudara-saudariku, kita memiliki janji-janji ini dari Allah. Jadi, kita harus membuat diri kita sendiri bersih, bebas dari segala sesuatu yang membuat tubuh dan roh kita kotor. Rasa hormat kita kepada Allah haruslah membuat kita berusaha untuk menjadi suci sepenuhnya melalui cara hidup kita. Bukalah hatimu bagi kami. Kami tidak bersalah atau merugikan siapa pun. Kami tidak mencari keuntungan dari siapa pun. Aku tidak mengatakan hal ini untuk menyalahkan kamu. Sebab aku sudah mengatakan sebelumnya bahwa kami sungguh mengasihi kamu, dan kami bersedia untuk hidup dan mati bersamamu. Aku merasa aku bisa terbuka denganmu dan sangat membanggakan kamu. Bahkan dengan semua penderitaan yang kami hadapi, hatiku sangat terhibur dan penuh sukacita. Ketika kami sampai di Makedonia, kami tidak bisa beristirahat. Kami terus menghadapi penderitaan di mana-mana; perselisihan dengan orang-orang dan pergumulan dengan ketakutan. Tetapi Allah menghibur mereka yang patah semangat dan khususnya kami dengan kedatangan Titus. Kami terhibur bukan saja karena kedatangannya, tetapi karena mendengar penghiburan yang kamu berikan kepadanya. Ia menyampaikan kepada kami mengenai kerinduanmu untuk bertemu dengan aku dan kamu sungguh menyesal atas perbuatanmu, dan perhatianmu yang besar untuk mendukung aku. Ketika aku mendengar hal ini, aku menjadi semakin bahagia. Meskipun aku telah membuatmu sedih karena suratku itu, aku tidak menyesal menulisnya. Aku mengerti surat ini membuatmu sedih, dan aku sungguh menyesalinya. Tetapi kesedihan itu hanya untuk sementara waktu saja. Sekarang aku senang, bukan karena kamu dibuat sedih, melainkan karena kesedihanmu itu telah membuatmu untuk bertobat. Ini yang dikehendaki Allah, jadi setidaknya kami tidak menyakiti kamu. Penyesalan beginilah yang dikehendaki Allah, karena ini membuat orang bertobat. Ini akan membawa mereka kepada keselamatan, dan kita tidak bisa merasa menyesal untuk itu. Tetapi kesedihan yang datang dari dunia akan menghasilkan kematian.