Kami memperoleh harta ini dari Allah, tetapi kami hanya seperti bejana tanah liat yang menyimpan harta itu. Ini untuk menunjukkan bahwa kuasa besar itu milik Allah, bukan berasal dari diri kami. Kami ditekan dari mana-mana, tetapi kami tidak hancur. Kami bingung, tetapi kami tidak putus asa. Kami disiksa, tetapi Allah tidak membiarkan kami sendiri. Kami seringkali digebuk, tetapi kami tidak mati. Kami terus mengalami kematian Yesus dalam tubuh kami sendiri, tetapi ini supaya kehidupan Yesus juga dapat terlihat dalam tubuh kami. Kami masih hidup, tetapi bagi Kristus kami selalu berada dalam bahaya kematian. Dengan begitu, hidup Yesus dapat terlihat dalam tubuh kami yang fana. Jadi, kematian bekerja di dalam kami, tetapi hasilnya adalah kehidupan bekerja di dalam kamu. Kitab Suci berkata, “Aku percaya, karena itu aku berbicara.” Kami mempunyai Roh yang sama yang menghasilkan iman seperti itu, karena itu kami juga berbicara. Kami tahu bahwa Allah, yang telah membangkitkan Tuhan Yesus, juga akan membangkitkan kita bersama Yesus. Allah akan membawa kita bersama denganmu, berdiri di hadapan-Nya. Semua ini adalah untuk kepentingan kamu. Jadi, semakin banyak orang akan mendapat anugerah Allah. Dan ini akan semakin membawa banyak syukur dan hormat bagi Allah. Sebab itu kami tidak pernah menyerah. Walaupun tubuh jasmani kami semakin lemah, tetapi roh yang ada di dalam kami selalu diberi kekuatan yang baru setiap hari. Kami mengalami penderitaan, tetapi itu ringan dan hanya untuk sementara. Dan penderitaan ini akan menolong kami mendapat kemuliaan kekal yang jauh melebihi semua penderitaan itu. Jadi, kami memikirkan tentang apa yang kami tidak bisa melihat, bukan apa yang kami lihat. Sebab, apa yang kami lihat itu hanyalah sementara, tetapi apa yang tidak bisa kami lihat itu kekal.
Baca 2 Korintus 4
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: 2 Korintus 4:7-18
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video