Kamu pikir kamu sudah memiliki semua yang kamu butuhkan. Kamu pikir kamu kaya. Kamu pikir kamu telah menjadi raja tanpa kami. Aku berharap kamu sudah menjadi raja sehingga kita dapat bersama-sama memerintah. Tetapi menurutku, Allah telah menempatkan aku dan rasul-rasul lainnya pada tempat terakhir. Kami menjadi seperti tahanan yang dijatuhi hukum mati, diarak-arakan supaya ditonton seluruh dunia, bukan hanya manusia, tetapi malaikat-malaikat juga. Kami bodoh demi Kristus, tetapi kamu pikir kamu begitu bijak dalam Kristus. Kami lemah, tetapi kamu pikir kamu begitu kuat. Kamu dihormati, tetapi mereka menghina kami. Bahkan, sampai saat ini pun kami masih lapar dan haus, dan kami tidak punya cukup pakaian yang cukup. Kami sering dipukul dan tidak punya tempat tinggal. Kami bekerja keras dengan tangan kami sendiri untuk makan. Ketika kami dihina, kami minta Allah untuk memberkati mereka. Ketika orang-orang menganiaya kami, kami menerimanya. Ketika kami difitnah, kami berusaha untuk bersahabat. Namun, kami masih terus diperlakukan seperti sampah dunia, rongsokan bagi semua orang. Aku menulis hal-hal ini bukan untuk membuat kamu malu, tetapi untuk menasihati kamu seperti anakku sendiri. Kamu mungkin mempunyai sepuluh ribu guru dalam Kristus, tetapi kamu tidak punya banyak bapa. Melalui Kabar Baik aku menjadi bapamu dalam Yesus Kristus. Jadi, aku mohon kepadamu, contohilah aku.
Baca 1 Korintus 4
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: 1 Korintus 4:8-16
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video