Rencana Bacaan dan Renungan gratis terkait dengan Ibrani 13:15

Ketika Yesus mati di kayu salib, darah-Nya mengalir dari tiang-tiang kayu sampai ke roh kita yang paling dalam. Kita akhirnya dipersatukan kembali dengan Tuhan, yang berbicara kepada kita melalui bahasa universal yang secara langsung diterjemahkan ke dalam situasi kita — tidak peduli siapa kita, tidak peduli dari mana kita berasal, dan tidak peduli tembok apa yang memisahkan kita. Dia mencurahkan darah sehingga semua orang bisa masuk!

Renungan ini akan mengingatkan kita semua untuk mempunyai kehidupan yang memuliakan nama Tuhan. Kehidupan kita sudah ditebus dan dipanggil untuk melakukan rencana-Nya dan memuliakan nama Tuhan.

Renungan ini akan mengingatkan betapa besarnya kasih Kristus dalam kehidupan kita. Biarlah kita mempunyai hati yang bersyukur atas apa yang sudah kita lewati dan yang akan kita hadapi bersama Tuhan.

Renungan ini akan mengingatkan kita untuk menyenangkan hati Tuhan. Biarlah kehidupan kita dikuatkan akan ayat Firman tersebut dalam hidup kita.

Kita bisa lakukan dengan memperhatikan saudara atau kerabat kita yang memerlukan bantuan/pertolongan. Jika ia sakit, kita bisa bantu dalam doa atau bantu biaya jika kita mampu untuk melakukannya.Biar Tuhan yang akan mengadili dengan kebijkasanaan-Nya yang dalam itu. Hal ini merupakan contoh dari hidup dalam kasih yang Tuhan inginkan itu terjadi dalam hidup kita.

Diambil dari buku barunya "Cinta Seumur Hidup," Gary Thomas berbicara tentang tujuan kekal pernikahan. Pelajari alat praktis yang membantu Anda dalam membentuk pernikahan agar menjadi hubungan yang inspratif, menyebarkan kehidupan rohani bagi orang lain.

Renungan ini mengenai apa yang Alkitab katakan mengenai pujian. Biarlah ayat ini akan menguatkan kehidupan kita.

Di dalam surat pertama Rasul Petrus kepada orang-orang Kristen, ia membicarakan sikap yang benar terhadap orang lain, posisi suami dan istri dalam pernikahan, dan menghadapi penderitaan. Rencana bacaan ini mencakup pasal 2 dan 3 dari surat Petrus.