Logo de YouVersion
Ícono Búsqueda

Kehidupan Di Dalam KristusMuestra

Kehidupan Di Dalam Kristus

DÍA 2 DE 4

HIDUP HANYA SEBUAH PERJALANAN

"Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah". (Markus 14:38)

Dulu, ada seorang Kaisar yang mengatakan pada salah seorang penunggang kudanya, jika dia bisa naik kuda dan menjelajahi daerah seluas apapun, Kaisar akan memberikan kepadanya daerah seluas yang bisa dijelajahinya. Kontan si penunggang kuda itu melompat ke punggung kudanya dan melesat secepat mungkin untuk menjelajahi dataran seluas mungkin. Dia melaju dan terus melaju, melecuti kudanya untuk lari secepat mungkin. Ketika lapar dan letih, dia tidak berhenti karena dia ingin menguasai dataran seluas mungkin. Akhirnya, sampailah dia pada suatu tempat dimana cukup luas daerah yang telah berhasil dijelajahinya, dan dia menjadi begitu kelelahan dan hampir mati. Lalu dia berkata terhadap dirinya sendiri, "Mengapa aku memaksa diri begitu keras untuk menguasai daerah yang begitu luas? Sekarang aku sudah sekarat, dan aku hanya butuh tempat yang begitu kecil untuk menguburkan diriku sendiri."

Cerita ini mirip dengan perjalanan hidup kita. Karena keinginan daging kita, sering kali kita jatuh dalam pencobaan yang membuat kita memaksakan diri begitu keras tiap hari untuk mencari uang, kekuasaan, dan keyakinan diri. Kita mengabaikan kesehatan kita, waktu kita bersama keluarga, dan kesempatan mengagumi keindahan sekitar, hal-hal yang ingin kita lakukan, dan juga kehidupan rohani dan pelayanan kita.

Suatu hari ketika kita menoleh ke belakang, kita akan melihat betapa kita tidak membutuhkan sebanyak itu, tapi kita tak mampu memutar mundur waktu atas semua yang tidak sempat kita lakukan. Maka, sempatkanlah untuk merenungkan sejenak apa yang akan kita lakukan apabila kita mati besok. Bukankah suatu hal yang menyenangkan sekaligus menyeramkan mengetahui kapan kita akan mati? Tapi itulah, kita tidak tahu, kita semua tidak ada yang tahu. Jadi marilah kita belajar untuk berjaga-jaga dan berdoa setiap saat. Belajarlah untuk menghormati dan menikmati kehidupan, dan yang terutama: Mengetahui apa yang terpenting dalam hidup kita yaitu memuliakan Tuhan dengan kehidupan kita.

Refleksi:

1. Sudahkah Anda menyediakan waktu khusus untuk berdoa secara pribadi hari ini?

2. Pernahkah Anda jatuh dalam pencobaan karena tidak menyediakan waktu untuk berhubungan dengan Tuhan dalam doa? Apa yang Anda lakukan saat sadar bahwa Anda jatuh dalam pencobaan tersebut?

Praktek:

Berjaga-jaga dan berdoalah setiap saat – supaya Anda tidak jatuh dalam pencobaan!


Día 1Día 3