PengharapanMuestra

Iman, Pengharapan, dan Kasih 

Waktu hendak menempuh suatu perjalanan, setidaknya ada tiga hal yang harus ada. Transportasi yang dinaiki, jalan yang dilalui, dan tempat yang dituju. Ketiganya ini tidak terpisahkan. 

Kalau jalan dan tujuan ada, tapi transportasi tidak ada, maka kita hanya bisa berdiam di satu tempat. Kalau transportasi dan jalan ada, tapi tujuan tidak ada, maka kita akan berjalan tanpa arah. Kalau tujuan dan transportasi ada, tapi jalan tidak ada, maka kita tidak bisa sampai ke mana-mana.

Hidup kita juga memiliki tiga hal yang harus ada dan bekerja bersama, yaitu iman, pengharapan, dan kasih. 

Iman kepada Tuhan adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan. Iman datang dari pendengaran, maka itu, setelah menerima keselamatan melalui pertobatan, kita harus konsisten mendengarkan dan melakukan firman Tuhan agar iman kita bertumbuh. Tetap berharap di dalam karakter, intensi, dan kuasa Tuhan, yang mampu bekerja di dalam kita dan melalui kita.

Hidup di dalam Tuhan bukan berarti hidup yang bebas dari kesengsaraan, tapi hidup yang sekalipun di tengah kesengsaraan, tetap berpengharapan karena kita percaya bahwa kasih Tuhan kepada kita tidak pernah berakhir. Bahkan, kesengsaraan justru bisa menjadi kesempatan untuk melatih ketekunan dan mengembangkan ketahanan kita terhadap ujian.

Sehingga kita menjadi manusia cemerlang yang berkenan di hadapan Tuhan dan disenangi manusia. 

Iman memposisikan kita di jalan Tuhan. Harapan mendorong kita untuk maju, memampukan kita bertahan di jalan-Nya. Dan kasih Tuhan yang tanpa syarat, menjadi landasan dari segalanya; karena kasih-Nya tidak pernah berkesudahan. Kasih Tuhan kepada kita akan membawa restorasi vertikal dan horizontal yang kita butuhkan untuk menjadi manusia utuh. 

Doa

Bapa di surga, terima kasih karena Engkau telah memperlengkapi aku dengan segala yang aku butuhkan untuk hidup di dunia ini sebagai pemenang bagi-Mu. Iman, pengharapan, dan kasih, aku mau hidupku bertumbuh setiap hari di dalamnya. Pimpin aku senantiasa dalam perkenanan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, amin.