Yohanes 1
1
Sabda yang memberi hidup
1 # 1:1 CATATAN-CATATAN STUDI #1:1-18 Injil ini dimulai dengan suatu pendahuluan yang menempatkan Yesus dalam tata cakrawala maksud Allah dalam dunia yang dimulai dengan penciptaan. Hal ini diungkapkan dengan istilah-istilah “Sabda” ilahi, yang pada akhirnya mengambil rupa manusia. Itulah sarana Allah untuk berkomunikasi dengan *dunia. #1:1 Sabda – Orang Israel memahami kata ini untuk menunjukkan kekuasaan Allah yang oleh-Nya seluruh alam semesta telah dijadikan. Orang Yunani memahaminya untuk menunjuk pada landasan alam semesta dan azas untuk memahaminya. #11:1 dan 12:1. Pada mulanya, sebelum dunia dijadikan, Sabda sudah ada.
Sabda ada bersama Allah
dan Sabda sama dengan Allah.
2Sejak semula Ia bersama Allah.
3Segalanya dijadikan melalui Dia,
dan dari segala yang ada,
tak satu pun dijadikan tanpa Dia.
4Sabda itu sumber hidup,
dan hidup memberi terang kepada manusia.
5 # 1:5 *Terang … kegelapan – Terang adalah lambang kehadiran Allah, sedangkan kegelapan adalah lambang kehadiran si *Jahat. Terang itu bercahaya dalam kegelapan,
dan kegelapan tak dapat memadamkannya.
6 # 1:6 Orang yang diutus – Ini adalah terjemahan dari kata “apostel” atau “ *rasul”. #1:6 Yohanes (Yahya) – Nama ini artinya “Allah itu pemurah”. Dalam buku ini nama Yohanes selalu menunjuk kepada *Yohanes Pembaptis (Yahya) yang mempersiapkan orang untuk menerima kedatangan Yesus. Datanglah orang yang diutus Allah,
Yohanes namanya.
7 # 1:7 Mewartakan – Secara harfiah artinya “saksi”. Dalam Injil ini, fungsi orang yang menjadi saksi tentang hal-hal yang benar mengenai Yesus adalah sangat penting. Saksi-saksi kebenaran itu termasuk Allah dan orang-orang tertentu serta peristiwa-peristiwa tertentu. Ia datang mewartakan tentang terang itu,
supaya semua orang percaya.
8Ia sendiri bukan terang itu,
ia hanya mewartakannya.
9 # 1:9-10 *Dunia – Dalam injil ini istilah “dunia” bisa menunjuk pada tiga hal: (1) alam semesta yang dijadikan (ayat 9); (2) Manusia pada umumnya (ayat 10); dan (3) orang yang menolak untuk percaya kepada Yesus (ayat 10). Terang sejati yang menerangi semua manusia,
datang ke dunia.
10Sabda ada di dunia,
dunia dijadikan melalui Dia,
tetapi dunia tidak mengenal-Nya.
11Ia datang ke negeri-Nya sendiri
tetapi bangsa-Nya tidak menerima Dia.
12 # 1:12 Anak Allah – Bukan dalam arti jasmani. Lihat *Anak Allah. Namun ada juga orang yang menerima Dia
dan percaya kepada-Nya;
mereka diberi-Nya hak menjadi anak Allah,
13 # 1:13 *Bapa – menyatakan suatu hubungan yang khusus antara Allah dan mereka yang percaya dalam *Yesus. yang dilahirkan bukan dari manusia,
sebab hidup baru itu dari Allah asalnya.
14 # 1:14 *Keagungan-Nya – Ini menunjukkan bahwa Yesus harus mengambil bagian dalam kehormatan, keindahan, kebesaran dan kekuasaan Allah. #1:14 Anak tunggal – Bukan dalam arti jasmani tetapi untuk mengungkapkan hubungan yang unik yang Yesus miliki dengan Allah. #1:14 *Kasih-Nya – Menunjukkan kasih Allah kepada manusia walaupun mereka tidak layak untuk dikasihi. #19:14 dikatakan bahwa Yesus dibunuh pada saat yang sama dengan pembunuhan domba Paskah. Sabda sudah menjadi manusia,
Ia tinggal di antara kita,
dan kita sudah melihat keagungan-Nya.
Keagungan itu diterima-Nya
sebagai Anak tunggal Bapa.
Melalui Dia kita melihat Allah
dan kasih-Nya kepada kita.
15Yohanes datang sebagai saksi-Nya,
ia mewartakan:
“Inilah Dia yang kukatakan:
Dia akan datang lebih kemudian dari aku,
tetapi lebih besar dari aku,
sebab sebelum aku ada, Dia sudah ada.”
16Ia penuh kasih;
tiada hentinya
Ia memberkati kita.
17Hukum Tuhan kita terima melalui Musa.
Tetapi kasih dan kesetiaan Allah
dinyatakan melalui Yesus Kristus.
18 # 1:18 …. *Bapa dan erat sekali kepada-Nya – secara harfiah “ada di pangkuan Bapa”. Itulah sebuah kiasan yang mengungkapkan hubungan yang erat antara Yesus dengan Allah. Tak ada yang pernah melihat Allah,
selain anak tunggal Bapa,
yang sama dengan Bapa dan erat sekali kepada-Nya.
Dialah yang menyatakan Bapa kepada kita.
Kesaksian Yohanes
(Mat. 3:1-12; Mrk. 1:1-8; Luk. 3:1-18)
19 # 1:19-28 Kepada para penguasa Yahudi, *Yohanes Pembaptis (Yahya) telah memperkenalkan dirinya dengan kata-kata dari *Nabi Yesaya sebagai orang yang berseru di padang pasir. Ia melihat dirinya sendiri sebagai seorang hamba yang hina, bahkan tidak layak melayani Dia yang datang dan telah ada di antara mereka. #1:19 Para penguasa Yahudi – Kalau diterjemahkan secara harfiah “orang-orang Yahudi”. Atau sering juga dimaksudkan “para penguasa agama di Yerusalem”. #1:19 Orang-orang *Lewi – Mereka ini adalah para warga dari suku *Lewi yang membantu *imam-imam dalam melaksanakan tugas-tugasnya di Rumah Tuhan (*Bait Allah). Para penguasa Yahudi di Yerusalem menyuruh imam-imam dan orang-orang Lewi pergi kepada Yohanes dan menanyakan kepadanya, “Engkau ini siapa?”
20Yohanes mengaku dengan terus terang, “Saya bukan Raja Penyelamat.”
21 # 1:21 *Elia (Ilyas) – Seorang *nabi besar di kalangan bani Israel yang berjuang melawan *imam-imam kafir dan praktek-praktek kekafiran (lihat PL, 1 Raja-raja fs. 17-21; PL, 2 Raja-raja 1). Ia naik ke surga tanpa mengalami kematian (lihat PL, 2Raj. 2). *Orang-orang Yahudi mengharapkan ia akan kembali lagi untuk memanggil orang-orang supaya bertobat dalam rangka persiapan untuk menghadapi akhir zaman, tatkala Allah akan menghakimi dan memerintah dunia (lihat PL, Maleakhi 4:5-6). #1:21 *Nabi – Lihat PL, Ul. 18:15, 18. Menurut tradisi orang Yahudi, zaman para *nabi berakhir kira-kira tiga abad sebelum zaman Perjanjian Baru. Pada waktu itu hanya satu nabi saja lagi yang masih ditunggu; ia akan mengumumkan datangnya akhir zaman. “Kalau begitu, engkau siapa?” tanya mereka. “Apakah engkau Elia?”
“Bukan,” jawab Yohanes.
“Apakah engkau Sang Nabi?” tanya mereka lagi.
“Bukan,” jawabnya.
22“Kalau begitu, katakanlah kepada kami siapa engkau ini,” kata mereka, “supaya kami dapat memberi jawaban kepada orang-orang yang menyuruh kami. Apa katamu tentang dirimu sendiri?”
23 # 1:23 Yesaya – Salah satu dari *nabi-nabi penting dari kalangan bani Israel. Masa pelayanannya sebagai seorang *nabi adalah dari tahun 741 sampai 701 sM. Isi pesannya terdapat dalam sebuah buku yang menyandang namanya sendiri. Buku itu ada dalam *Alkitab bani Israel, yakni Perjanjian Lama. #1:23 Lihat PL, Yes. 40:3. Yohanes menjawab, “Sayalah dia yang dikatakan oleh Nabi Yesaya:
‘Orang yang berseru di padang pasir:
Ratakanlah jalan untuk Tuhan.’ ”
24Orang-orang yang diutus oleh orang Farisi 25bertanya, “Kalau engkau bukan Raja Penyelamat, bukan Elia, bukan juga Sang Nabi, mengapa engkau membaptis?”
26Yohanes menjawab, “Saya membaptis dengan air. Tetapi di tengah-tengah kalian ada orang yang tidak kalian kenal. 27Ia datang lebih kemudian dari saya, tetapi untuk membuka tali sepatu-Nya pun saya tidak layak.”
28 # 1:28 Betania – Sebuah kota yang terletak di sebelah timur Sungai Yordan. Betania ini tidak sama dengan yang terdapat dalam #1:28 Sungai Yordan – Sungai yang terpanjang dan terpenting di Palestina, airnya mengalir dari utara Danau Galilea ke Laut Mati. Semuanya itu terjadi di Betania, sebelah timur Sungai Yordan tempat Yohanes membaptis.
Anak Domba Allah
29 # 1:29-34 *Yohanes Pembaptis (Yahya) mengenal Yesus sebagai seseorang yang dinyatakan Allah kepadanya akan menjadi korban atas *dosa manusia. Yohanes sendiri bersaksi bahwa Yesus adalah orang yang dipilih oleh Allah untuk membaptiskan orang dengan *Roh Allah. #1:29 Anak Domba Allah – Di sini Yesus diibaratkan dengan seekor domba yang dikurbankan oleh orang-orang Yahudi kepada Allah pada waktu hari Raya *Paskah. Dalam Keesokan harinya, Yohanes melihat Yesus datang kepadanya. Lalu Yohanes berkata, “Lihat, itulah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. 30Dialah yang saya katakan akan datang kemudian dari saya, tetapi lebih besar dari saya, sebab sebelum saya lahir, Dia sudah ada. 31Sebelumnya, saya tidak tahu siapa Dia itu. Padahal saya datang membaptis dengan air supaya bangsa Israel mengenal Dia.”
32Yohanes juga memberi kesaksian ini, “Saya melihat Roh Allah turun seperti merpati dari langit lalu tinggal di atas-Nya. 33Waktu itu saya belum tahu siapa Dia. Tetapi Allah yang menyuruh saya membaptis dengan air sudah berkata kepada saya, ‘Bila engkau melihat Roh Allah turun, lalu tinggal di atas seseorang, Dialah yang akan membaptis dengan Roh Allah.’ 34Saya sudah melihat-Nya sendiri,” kata Yohanes, “dan saya memberi kesaksian bahwa Dialah Anak Allah.”
Pengikut-pengikut Yesus yang pertama
35 # 1:35-42 *Pengikut-pengikut Yesus yang pertama sebelumnya adalah pengikut-pengikut *Yohanes Pembaptis (Yahya). Yohaneslah yang mengarahkan mereka kepada Yesus. Keesokan harinya Yohanes ada di tempat itu lagi dengan dua pengikutnya. 36Ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata, “Lihat! Itulah Anak Domba Allah.”
37Kedua pengikut Yohanes mendengar kata-kata itu, lalu pergi mengikuti Yesus. 38Yesus menoleh ke belakang, dan melihat mereka sedang mengikuti Dia. Ia bertanya, “Kalian mencari apa?”
Jawab mereka, “Rabi, di manakah Rabi tinggal?” (Kata ‘Rabi’ artinya guru.)
39“Mari lihat sendiri,” kata Yesus. Mereka pergi dengan Dia dan melihat di mana Ia tinggal. Waktu itu pukul empat sore. Hari itu mereka tinggal bersama Dia.
40Salah satu dari kedua orang yang telah mendengar apa yang dikatakan Yohanes dan kemudian pergi mengikuti Yesus, adalah Andreas, saudara Simon Petrus. 41Cepat-cepat Andreas mencari Simon, saudaranya, dan berkata kepadanya, “Kami sudah bertemu dengan Mesias!” (Mesias sama dengan Kristus, yaitu: Raja Penyelamat.) 42Andreas mengantar Simon kepada Yesus.
Yesus menatap Simon, lalu berkata, “Engkau Simon, anak Yona. Engkau akan disebut Kefas.” (Kefas sama dengan Petrus, artinya: gunung batu.)
Yesus memanggil Filipus dan Natanael
43 # 1:43-51 Yesus mengenal Natanael sebagai seorang Israel sejati dan yang sedang menunggu kedatangan *Mesias. Natanael menjawab dengan mengatakan bahwa ia *percaya kepada Yesus sebagai *Anak Allah dan Raja Israel. #1:43 Galilea – Suatu wilayah di bagian utara Palestina. Pada masa Yesus, Palestina terbagi menjadi tiga wilayah: Galilea, *Samaria dan Yudea. Keesokan harinya Yesus memutuskan untuk pergi ke Galilea. Ia berjumpa dengan Filipus, dan berkata kepadanya, “Mari ikut Aku!” 44#1:44 Betsaida – Sebuah kota yang terletak kira-kira di sudut timur laut Danau Galilea. Filipus berasal dari Betsaida, yaitu tempat tinggal Andreas dan Petrus. 45#1:45 Natanael – Nama orang yang artinya “Allah telah memberi”. #1:45 Buku Hukum Allah ... nabi-nabi – Dua dari tiga bagian *Alkitab bani Israel, yang disebut juga Perjanjian Lama (*Taurat). #1:45 Nazaret – Sebuah kota di Galilea yang tidak disebut dalam *Alkitab bani Israel dan juga tidak dianggap penting. #1:45 Anak Yusuf – Yusuf adalah suami Maria (Mariam). Yusuf dianggap oleh orang Israel sebagai ayah Yesus. Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya, “Kami sudah menemukan orang yang disebut oleh Musa dalam Buku Hukum Allah, dan yang diwartakan oleh nabi-nabi. Dia itu Yesus dari Nazaret, anak Yusuf.”
46Tetapi Natanael menjawab, “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?”
“Mari lihat sendiri,” jawab Filipus.
47 # 1:47 Orang Israel sejati – Suatu rujukan kepada pada Yakub yang disebut “Israel” setelah ia berjuang dengan Allah dan ia berubah sifatnya dari seorang penipu menjadi orang benar. Yesus melihat Natanael datang, lalu berkata tentang dia, “Lihat, itu orang Israel sejati. Tak ada kepalsuan padanya.”
48 # 1:48 *Pohon ara – Secara tradisional inilah lambang pengharapan orang Israel bagi kedatangan *Mesias (lihat PL, Mikha 4:4). “Bagaimana Bapak mengenal saya?” tanya Natanael kepada Yesus.
Yesus menjawab, “Sebelum Filipus memanggilmu, Aku sudah melihat engkau di bawah pohon ara itu.”
49“Bapak Guru,” kata Natanael, “Bapak adalah Anak Allah! Bapaklah Raja bangsa Israel!”
50Yesus berkata, “Engkau percaya, hanya karena Aku mengatakan bahwa Aku sudah melihat engkau di bawah pohon ara itu? Hal-hal yang jauh lebih besar dari itu akan kaulihat!” 51#1:51 Langit terbuka – Suatu petunjuk bahwa Allah akan menyatakan sesuatu. #1:51 *Malaikat-malaikat – Makhluk-makhluk rohani yang adalah para utusan dan hamba-hamba Allah. Kata Yesus pula, “Sungguh, percayalah, engkau akan melihat langit terbuka, dan malaikat-malaikat Allah naik turun pada Anak Manusia.”
Айни замон обунашуда:
Yohanes 1: inotazi
Лаҳзаҳои махсус
Паҳн кунед
Нусха
Want to have your highlights saved across all your devices? Sign up or sign in
KITAB SUCI INJIL DENGAN CATATAN STUDI © LAI 2004