Jadi SepertiMu: Kamu bisa mengampuniSample
Apa yang paling seorang rindukan saat ia dikecewakan?
Bila sama dengan kebanyakan orang, tiga hal ini menjadi yang paling sering terlintas di benak: bisa membalas rasa kecewa yang dialami; melihat orang yang mengecewakan itu terkena balasan, atau menemukan dukungan dari orang yang memiliki kekecewaan yang sama dengan orang yang menyakiti. Baiklah, beberapa dari kita mungkin lebih kreatif tentang yang namanya 'pembalasan', namun intinya hampir semua kita ingin menyaksikan apa yang disebut "pembalasan" dalam sakit hati.
Tidak ada yang aneh dengan hal itu, karena itu manusiawi. Akan tetapi bagaimana kalau ternyata ada cara yang lebih baik?
Cara yang lebih baik itu ada dalam firman Allah. Firman-Nya di Roma 12:19 memberikan kita petunjuk: janganlah kamu SENDIRI menuntut pembalasan. Mengapa? Karena Allah yang bertanggung jawab akan pembalasan itu.
Dan Allah yang mengerti sakit hatimu dan keinginanmu untuk membalas itu memberikan tips: jika musuh kita lapar, berilah ia makan; jika ia haus, berilah ia minum.
Untuk apa kita perlu melakukan itu? Tidak masuk akal dan sangat beresiko - bisa jadi kita disakiti kembali, bukan? Bisa jadi; namun Allah memberi janjinya bahwa kita bisa mengalahkan kejahatan orang terhadap diri kita. Dan caranya adalah dengan mengalahkannya dengan kebaikan.
Kemungkinan besar kamu yang membaca renungan hari ini mulai merasakan gejolak dalam hatimu; hatimu yang terluka mulai menolak - petunjuk Allah ini sangat tidak logis, dan sulit untuk dilakukan.
Dan Allah mengerti, Allah paham akan kekuatiran dan ketakutanmu. Itu sebabnya Dia mau berkata padamu: jangan lakukan tips itu sendirian; lakukan itu di dalam-Nya. Yesus seolah-olah berbicara langsung dengan hatimu hari ini: "jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki (termasuk kemampuan untuk mengalahkan kejahatan dengan kebaikan), dan kamu akan menerimanya". Di luar Yesus, kamu tidak dapat berbuat apa-apa selain tidak berdaya akan rasa kecewa yang melanda.
Saat kamu menang atas kejahatan dengan tinggal di dalam Yesus, Bapa di Surga dipermuliakan.
DOA: Bapa, aku menyerahkan pembalasan sakit hatiku akan ia yang menyakitiku kepadaMu. Aku percaya bahwa firmanMu bisa dipercaya, bahwa aku akan menang atas kejahatan dengan tinggal dalamMu. Biar namaMu ditinggikan karena aku percaya dan tinggal dalamMu. Dalam Nama Yesus. Amin.
Bila sama dengan kebanyakan orang, tiga hal ini menjadi yang paling sering terlintas di benak: bisa membalas rasa kecewa yang dialami; melihat orang yang mengecewakan itu terkena balasan, atau menemukan dukungan dari orang yang memiliki kekecewaan yang sama dengan orang yang menyakiti. Baiklah, beberapa dari kita mungkin lebih kreatif tentang yang namanya 'pembalasan', namun intinya hampir semua kita ingin menyaksikan apa yang disebut "pembalasan" dalam sakit hati.
Tidak ada yang aneh dengan hal itu, karena itu manusiawi. Akan tetapi bagaimana kalau ternyata ada cara yang lebih baik?
Cara yang lebih baik itu ada dalam firman Allah. Firman-Nya di Roma 12:19 memberikan kita petunjuk: janganlah kamu SENDIRI menuntut pembalasan. Mengapa? Karena Allah yang bertanggung jawab akan pembalasan itu.
Dan Allah yang mengerti sakit hatimu dan keinginanmu untuk membalas itu memberikan tips: jika musuh kita lapar, berilah ia makan; jika ia haus, berilah ia minum.
Untuk apa kita perlu melakukan itu? Tidak masuk akal dan sangat beresiko - bisa jadi kita disakiti kembali, bukan? Bisa jadi; namun Allah memberi janjinya bahwa kita bisa mengalahkan kejahatan orang terhadap diri kita. Dan caranya adalah dengan mengalahkannya dengan kebaikan.
Kemungkinan besar kamu yang membaca renungan hari ini mulai merasakan gejolak dalam hatimu; hatimu yang terluka mulai menolak - petunjuk Allah ini sangat tidak logis, dan sulit untuk dilakukan.
Dan Allah mengerti, Allah paham akan kekuatiran dan ketakutanmu. Itu sebabnya Dia mau berkata padamu: jangan lakukan tips itu sendirian; lakukan itu di dalam-Nya. Yesus seolah-olah berbicara langsung dengan hatimu hari ini: "jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki (termasuk kemampuan untuk mengalahkan kejahatan dengan kebaikan), dan kamu akan menerimanya". Di luar Yesus, kamu tidak dapat berbuat apa-apa selain tidak berdaya akan rasa kecewa yang melanda.
Saat kamu menang atas kejahatan dengan tinggal di dalam Yesus, Bapa di Surga dipermuliakan.
DOA: Bapa, aku menyerahkan pembalasan sakit hatiku akan ia yang menyakitiku kepadaMu. Aku percaya bahwa firmanMu bisa dipercaya, bahwa aku akan menang atas kejahatan dengan tinggal dalamMu. Biar namaMu ditinggikan karena aku percaya dan tinggal dalamMu. Dalam Nama Yesus. Amin.
Scripture
About this Plan
Jadi Seperti-Mu" telah dinyanyikan oleh jutaan orang Kristen sejak tahun 2011. Dalam renungan tujuh hari ini, penggubah lagu tersebut, Andre Hermanto, membagikan pada kita bahwa menjadi seperti Kristus itu terindah saat kita mengampuni seperti Kristus mengampuni. Dengan renungan yang penuh empati, Andre membimbing kita sehari demi sehari, menjadikan lagu ini doa kita untuk mengampuni orang yang telah menyakiti kita, dengan kekuatan Allah dan seperti Kristus mengampuni. Follow Andre di @andrehermanto.
More
Rencana bacaan ini diciptakan oleh Andre Hermanto.