Penderitaan Kecil

"Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita." – Roma 8:18

Menerima suntikan setiap hari selama lima bulan bukanlah pengalaman yang menyenangkan. Salah satu tujuan utama dari proses kemoterapi saya adalah menurunkan jumlah sel darah putih hingga mencapai tingkat terendah. Oleh karena itu, saya harus menjalani suntikan setiap hari di area perut untuk membantu produksi sel darah putih, sehingga saya tidak menghadapi resiko serius akibat daya tahan tubuh yang sangat lemah.

Suntikan-suntikan ini menyebabkan rasa sakit di seluruh otot dan sendi saya, dan menjadikan malam sulit untuk tidur. Beberapa kali saya minum obat pereda nyeri dan menggunakan kompres panas pada area yang terasa sakit. Di tengah penderitaan ini, saya selalu mengingatkan diri bahwa semua ini hanyalah penderitaan yang kecil jika dibandingkan dengan penderitaan Kristus di atas salib untuk menyelamatkan hidup saya!

Orang-orang Kristen di Roma mengalami penganiayaan yang dahsyat. Salah satunya adalah menjadi santapan bagi singa-singa yang kelaparan. Meskipun mereka dihadapkan dengan ancaman, ketakutan, dan ketidakpastian yang besar, Paulus dalam suratnya kepada Gereja di Roma, mengekspresikan iman yang mendalam. Dia menunjukkan bagaimana caranya, sebagai anak-anak Allah, dapat menghadapi tantangan dengan penuh keteguhan iman.

Tantangan yang kita hadapi dalam hidup ini tidaklah sebanding dengan penderitaan besar yang dialami Kristus di atas salib. Dan karena itulah, tidak ada tantangan yang terlalu besar bagi-Nya untuk diatasi! Dia bukan hanya memiliki kemampuan, tetapi Dia memberikan segala sesuatu yang kita butuhkan di dalam anugerah-Nya. Kita adalah orang-orang yang lebih dari pemenang karena Allah selalu berpihak pada kita. Jaminan kita dalam Kristus adalah kekal!

Kita tidak boleh hanya terpaku pada penderitaan kita, melainkan harus mengarahkan pandangan kita pada kemuliaan yang akan dinyatakan oleh Allah melalui setiap tantangan yang kita hadapi. Ketika Allah menyatakan bahwa kita lebih dari pemenang, itu berarti kita sudah memenangkan peperangan sebelum itu dimulai. Melalui segala hal, dan bukan hanya satu hal saja, Allah bekerja untuk mencapai tujuan yang baik dan dimuliakan.

Sahabatku, Kristus memberikan hidup-Nya bagimu. Tidak ada yang dapat memisahkan engkau dari kasih-Nya yang kekal. Dia membelamu hingga tetes darah-Nya yang terakhir. Tidak diragukan lagi bahwa Dia pasti menepati janji-janji-Nya dalam hidupmu. Allah akan segera menampakkan kemuliaan-Nya kepadamu melalui perbuatan-perbuatan ajaib-Nya.

Penderitaan membuka jalan bagi kemuliaan Allah dalam hidup kita.