KUASA IMANSample

Iman empat orang percaya menyembuhkan yang sakit. (Markus 2:1-12)
Empat orang teman dari orang lumpuh itu, menunjukkan kesungguhan hati mereka untuk menolong orang lumpuh itu. Untuk membawa orang lumpuh diatas tempat tidur itu kepada Tuhan Yesus, ditengah kerumunan orang banyak, memerlukan perjuangan dan tekat. Iman mereka yang tidak gampang menyerah, bahkan berani membuka atap rumah orang, supaya orang lumpuh itu bisa diturunkan di tengah rumah, telah membuat Tuhan Yesus menyembuhkan orang lumpuh itu.
Kuasa iman yang didasarkan kepada kesungguhan hati, tidak mudah menyerah dan tekat yang kuat telah membuat Tuhan menyatakan mukjizatNya.
Tuhan Yesus senang dengan orang-orang yang memberi respon dengan iman mereka (seperti beberapa kisah Alkitab di atas), sehingga mereka mengalami kuasa iman. Respon yang benar dengan sikap hati yang berserah dan rendah hati, ketika kita datang kepada Tuhan Yesus, itu juga penting untuk mujizat terjadi. Untuk percaya kepada Tuhan Yesus, kita perlu iman, kita harus percaya kepada FirmanNya. Dan iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus (Roma 10:17).
Firman Tuhan juga katakan, “tanpa iman, tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia” (Ibrani 11:6).
Orang percaya yang rendah hati, pasti mendapatkan perkenanan Tuhan. Sebaliknya kalau ada orang mengatakan bahwa dia percaya tetapi sikap hatinya sombong dan tinggi hati, tidak akan mengalami kuasa Tuhan dan tidak akan mengalami mujizat Tuhan.
Kadang kita berpikir bahwa untuk dapat menang atas satu masalah yang besar, kita juga harus perlu punya iman yang besar, namun tidaklah demikian. Firman Tuhan di Matius 17:20 katakan “sekiranya kita mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kita dapat berkata kepada gunung ini untuk pindah ke sana, maka ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagi kita”. Jadi tidak membutuhkan iman yang besar untuk memindahkan gunung persoalan, hanya iman sebesar biji sesawi (biji terkecil), maka gunung persoalan itu akan pindah. Yang paling penting adalah kita PERCAYA dengan sepenuh hati dan rendah hati.
Scripture
About this Plan

Renungan ini akan mengingatkan akan kuasa iman dalam kehidupan kita. Iman yang percaya akan kemampuan dan kasih Tuhan yang selalu ada dalam kehidupan kita akan memberikan terobosan dalam perjalanan rohani kita.
More
Related Plans

(Re)made in His Image

Finding Freedom: How God Leads From Rescue to Rest

Numbers | Reading Plan + Study Questions

Meet God Outside: 3 Days in Nature

I Don’t Like My Kid Right Now: Honest Truths for Tired Christian Parents

The Gospel of Matthew

Evangelistic Prayer Team Study - How to Be an Authentic Christian at Work

Jesus When the Church Hurts

One New Humanity: Mission in Ephesians
