YouVersion Logo
Search Icon

Tenanglah, Hai Jiwaku!Sample

Tenanglah, Hai Jiwaku!

DAY 12 OF 21

DAY 12. JANGAN HIDUP DALAM KETAKUTAN

"Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkah roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Timotius 1:7)

Ketakutan sudah menjadi seperti virus yang menyebar dengan cepat di tengah-tengah kehidupan orang Kristen, terutama di zaman yang tidak mudah ini. Ada banyak berita dan fenomena yang akhirnya membuat generasi hari ini hidup dalam ketakutan: takut akan masa depan, takut gagal, takut menikah, takut punya anak, dan bahkan takut mati. Ketika kita mengizinkan ketakutan mendikte setiap langkah hidup kita, maka kita akan sulit mengalami kuasa Tuhan di dalam langkah-langkah kita. Ketakutan selalu mengecilkan Tuhan dan mengecilkan hidup kita.

ECC, kita tidak perlu hidup di dalam ketakutan. Roh Kudus memenuhi hati kita dengan pengharapan dan kekuatan untuk berjalan maju, walaupun mungkin kita melangkah dengan gemetar.

Musim berdoa dan berpuasa ini adalah waktu yang baik untuk kita merenungkan kembali tentang SIAPA TUHAN yang kita sembah. Apakah kita masih percaya kepada kebesaran dan kuasa-Nya dalam hidup kita? Apakah kita percaya bahwa Dia senantiasa bekerja untuk kebaikan kita yang mengasihi Dia? Apakah kita percaya akan kuasa dari perkataan-Nya?

Ketakutan adalah "roh" yang dapat dikalahkan dengan Firman Tuhan.

We can speak quietly or out loud that God hasn't given us a spirit of fear but LOVE, POWER, and SELF-CONTROL.Kita juga dapat mengingatkan diri kita sendiri bahwa di dalam kasih yang sempurna tidak ada ketakutan. (1 Yohanes 4:18).

JANGAN TAKUT! JANGAN TAKUT! JANGAN TAKUT!

Day 11Day 13

About this Plan

Tenanglah, Hai Jiwaku!

Hari ini, kita hidup di dunia yang penuh dengan “kecemasan” - begitu banyak orang di seluruh dunia menantikan dan menginginkan “ketenangan di jiwa mereka”. Thank God bahwa Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang bukan hanya peduli dengan keadaan roh kita, tetapi juga dengan keadaan jiwa kita; pikiran, perasaan, dan kehendak kita. God is in you.

More