YouVersion Logo
Search Icon

Dipenuhi KuasaSample

Dipenuhi Kuasa

DAY 26 OF 30

TAHU 'EASY' ATAU TAHU ISI?

Bacaan Setahun:
Yos.6-7, Amsal 7

Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: “Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya” (Ibrani 12 : 5)

Judul RKS hari ini kalau dibaca bunyinya sama namun pengertiannya berbeda. Tiba-tiba saja melintas judul ini saat menulis. Tahu easy kalau diterjemahkan bahasanya memiliki arti ‘tahu gampang’ alias tidak mau repot/susah. Sedangkan ketika menyebut nama tahu isi, pikiran kita langsung membayangkan sebuah kudapan gorengan tahu yang berisi sayuran atau daging. Namun, bukan hal itu yang akan kita bahas dalam isi renungan hari ini.

Bagaimana kebiasaan anak kecil? Anak kecil biasanya tidak mau repot, tidak mau susah, dan ingin segala sesuatunya instan. Kalau Anda masih memiliki kebiasaan seperti itu, berarti Anda dikategorikan masih ‘anak kecil’ meskipun secara umur sudah tua. Hasil yang maksimal tidak akan tercapai dan bertahan lama bila diraih dengan cara instan. Anda mungkin harus sedikit repot dan mengalami kesulitan pada awal membangunnya. Namun yakinlah, ketika Anda mau berproses, usaha tidak pernah menipu hasil akhir. Sama halnya ketika Tuhan mempercayakan karunia kepada kita, tidak muncul begitu saja. Kita harus memiliki pengertian yang benar terlebih dahulu mengenai karunia, bagaimana cara mengembangkannya, bagaimana mempraktikkannya dalam kehidupan kita, dan bagaimana memelihara karunia tersebut sehingga menjadi lebih tajam dan bertambah-tambah di dalam kehidupan kita.

Ibrani mengingatkan kita kembali akan nasihat Kitab Amsal, ”Jangan anggap enteng didikan Tuhan”. Seseorang yang dewasa rohaninya akan siap ketika menerima didikan Tuhan, ia tidak menganggapnya remeh. Didikan Tuhan tidak selalu berupa pendisiplinan, namun kadang terjadi saat kita dipercaya mengemban sebuah kepercayaan. Ketika kita merasa sudah melakukan kepercayaan itu dengan sebaik-baiknya, namun ternyata ekspektasinya tidak seperti itu. Malah yang terjadi adalah kita menerima koreksi, teguran, bahkan evaluasi. Bagaimana kita merespons? Di situlah Allah sedang mendidik kita. Ia sedang mengajar kita untuk tetap memiliki kerendahan hati, penundukkan diri, dan kerelaan hati untuk menerima koreksi, teguran, bahkan evaluasi.

Selanjutnya dikatakan, “Janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya”. Ini berarti ketika kita menerima didikan tersebut, hati kita harus tetap terjaga aman, jangan terganggu karenanya. Justru di sinilah Tuhan sedang menunjukkan betapa Ia sangat menjaga langkah kita agar tidak mudah tergelincir saat menerima kepercayaan. Biarlah semakin kita tahu apa yang benar, semakin kita mengisi hati dan pikiran kita dengan hal-hal yang mendatangkan damai sejahtera. (LA)

Questions:
1.Apa perbedaan ‘Tahu Easy’ dan ‘Tahu Isi’ dalam bacaan RKS hari ini?
2.Bagaimana seharusnya kita merespons ketika menerima didikan Tuhan bukan karena sebuah kesalahan yang kita buat, melainkan justru ketika kita menerima sebuah kepercayaan atau tanggung jawab?

Values:
Hati yang murni menjaga hidup kita dari mental tahu easy

Kingdom Quotes:
Warga Kerajaan yang memiliki identitas anak, tidak menganggap enteng setiap didikan ayah atau ibunya. Ia akan tetap merespons dengan benar dan memiliki kerendahan hati ketika menerima koreksi, teguran, dan evaluasi.

Scripture

Day 25Day 27

About this Plan

Dipenuhi Kuasa

Sebagai perwakilan Kerajaan Allah di muka bumi, Dia memberikan kuasa kepada kita. Untuk melakukan hal-hal yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Renungan 30 hari ini membantu Anda menyadari bahwa hidup Anda dipenuhi dengan kuasa-Nya.

More