YouVersion Logo
Search Icon

UNSUR PENTING DALAM DOASample

UNSUR PENTING DALAM DOA

DAY 2 OF 4

KEKUATAN ROH KUDUS DENGAN BERBICARA DALAM BAHASA ROH

Unsur kedua dalam doa yang efektif adalah mengizinkan Roh Kudus berbicara dan berdoa melalui kita dengan berbicara dalam bahasa Roh.

- Apa yang dimaksud dengan berbicara dalam bahasa Roh?

Ketika seseorang menerima Yesus, ia masuk ke dalam pengalaman terlahir-kembali dan manusia rohnya dilahirkan kembali melalui Roh Kudus. Dia kemudian akan dibaptis oleh kuasa Roh Kudus seperti yang dijanjikan Tuhan Yesus janjikan pada murid-murid Nya bahwa mereka akan menerima Roh Kudus ketika Dia kembali kepada Bapa. Ini adalah kemampuan yang dibutuhkan oleh Roh untuk berdoa dan memuji Tuhan dalam dialek surgawi, bahkan mungkin bahasa malaikat yang tidak berhubungan dengan apa pun yang diucapkan di bumi. (Baca: Kisah 1: 4 -5 & Kisah 2:1- 4)

- Ketika Berdoa dalam Bahasa Lidah, Anda Berbicara Langsung kepada Tuhan

Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. (1 Cor. 14: 2).

Sewaktu Anda berdoa dalam bahasa lidah, Anda memiliki hubungan langsung kepada Bapa. Bahasa lidah membuat kita terus berbicara secara langsung kepada Tuhan, berdoa sesuai dengan kehendak-Nya yang sempurna (Rm. 8: 26-28).

- Berdoa dalam Bahasa Lidah Memberdayakan Anda mendapatkan kemenangan dalam Peperangan Rohani.

Berdoalah setiap waktu di dalam Roh” (Efesus 6:18).

Berdoa dalam bahasa lidah memberdayakan Anda untuk menyetujui rencana kemenangan Tuhan dalam peperangan bagi hidup Anda dan bagi keadaan Anda, tidak peduli apa pun yang terjadi di sekitar Anda. Bukan artinya mengingkari realita; itu hanya memposisikan Anda untuk setuju dengan kebenaran Alkitab yang lebih tinggi: Kemenangan telah dibeli, dan itu adalah milik Anda melalui Yesus Kristus.

Day 1Day 3

About this Plan

UNSUR PENTING DALAM DOA

Renungan ini memberikan gambaran beberapa unsur penting dalam doa. Biarlah renungan ini akan menolong kita semua untuk bisa mempunyai kehidupan doa yang lebih dalam dengan Tuhan.

More