Doa & Puasa 21 Hari “Alive in Character”Sample
HIDUP BERDAMAI DALAM KELUARGA
Termometer adalah alat untuk mengukur suhu, alat ini mengikuti atau dipengaruhi oleh suhu. Ketika suhu panas, termometer pun akan mengikuti suhu di sekelilingnya. Hidup kita dapat menjadi seperti termometer dimana kita bereaksi dan ‘memanas’ sesuai dengan apa yang terjadi di sekeliling kita: covid, kanker, dan berbagai sakit penyakit lainnya, isu resesi, perang politik dan perang antar negara, masalah dalam keluarga ditambah dengan sulitnya mencari pekerjaan dan terobosan di bidang ekonomi. Orangtua dan anak terjebak dengan kesibukan di luar rumah dan bila kembali ke rumah setiap anggota keluarga kelelahan serta sibuk dengan dunianya sendiri. Komunikasi pun sering diwarnai dengan "panas membara" ucapan yang lahir dari pribadi yang lelah terkuras dengan panasnya situasi di luar rumah.
Tapi kita dapat membuat pilihan, bukannya menjadi termometer tetapi termostat, sebuah alat yang dapat mengatur suhu sesuai keinginan kita seperti yang ada pada unit-unit AC di setiap ruangan. Rumah adalah tempat yang seharusnya berfungsi seperti termostat: meleburkan, mendinginkan, menentramkan, memberi damai sejahtera bagi setiap penghuninya dan tidak membiarkan kepedihan, luka dan putus asa berada.
Setiap keluarga dalam gereja-Nya, janganlah kita lengah. Biarlah setiap keluarga kita tidak dikendalikan, tidak dipengaruhi oleh keadaan buruk di sekitar kita, tapi kita menentukan atmosfer di rumah tangga kita yang dipenuhi dengan damai-Nya. Kesejukan kasih Allah yang menentramkan, menyembuhkan, mendamaikan, dan memulihkan setiap pribadi yang tinggal dalam rumah kita sehingga dunia melihat dan datang pada kita karena ingin juga memiliki damai Tuhan yang terpancar dari keluarga kita.
DOA
Tuhan Yesus, terima kasih buat damai sejahtera-Mu yang memenuhi kami melampaui segala akal, yang tak bisa direbut dunia. Kami ingin membagikannya untuk orang di sekeliling kami, sehingga mereka juga mengalami Engkau secara pribadi. Amin.
Scripture
About this Plan
1. Untuk memperoleh pengetahuan, pengertian, dan hikmat dari Tuhan untuk kehidupan tahun mendatang (Daniel 1:17); 2. Untuk mendedikasikan segala sesuatu yang kita lakukan di tahun mendatang kepada Tuhan; 3. Untuk mendisiplinkan kedagingan dan menguatkan kehidupan rohani kita.
More