Alkitab dalam Satu Tahun 2023 dengan pemikiran dari Nicky dan Pippa GumbelSample
![Alkitab dalam Satu Tahun 2023 dengan pemikiran dari Nicky dan Pippa Gumbel](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F34351%2F1280x720.jpg&w=3840&q=75)
Bagaimana Memaksimalkan Hidup
'Orang sering bertanya kepada saya seperti apa Bunda Teresa itu,' tulis Shane Claiborne dalam bukunya *Irresistible Revolution*. 'Kadang-kadang, seperti mereka bertanya-tanya apakah dia bersinar dalam kegelapan atau memiliki lingkaran di atas kepalanya. Dia pendek, keriput, dan berharga, bahkan mungkin sedikit usil, seperti nenek tua yang cantik dan bijak. Tetapi ada satu hal yang tidak akan pernah saya lupakan yaitu kakinya. Kakinya cacat. Setiap pagi saya menatap kakinya. Saya bertanya-tanya apakah dia mengidap lepra atau sejenisnya. Suatu hari seorang Suster menjelaskan, “Kakinya cacat karena kami mendapatkan cukup sumbangan sepatu untuk semua orang, dan Bunda Teresa tidak ingin ada yang mendapat pasangan sepatu yang salah, sehingga dia menggali dan menemukan pasangan sepatu untuk mereka. Dan karena bertahun-tahun melakukannya, hal tersebut telah mengubah bentuk kakinya.” Bertahun-tahun mencintai sesamanya seperti dirinya sampai kakinya cacat.' Ketika orang ditanya tentang orang yang hidupnya paling mereka kagumi, seringkali jawabannya adalah ‘Mother Teresa’. Dia memaksimalkan sebagian besar hidupnya. Ini adalah sebuah paradoks karena kehidupannya adalah menghidupi penyangkalan diri, memikul salibnya, dan mengikut Yesus. Hidup adalah anugerah yang luar biasa dan indah. Di dalam Alkitab, kita terus-menerus didesak untuk tidak menyia-nyiakan karunia ini, tetapi sebaliknya untuk memanfaatkan hidup kita sebaik-baiknya.Amsal 6:1–11
Penguasaan Diri
Kitab Amsal memberikan Anda pelajaran praktis tentang bagaimana caranya memaksimalkan hidup Anda sebaik-baiknya dan bagaimana menghindari jatuh ke berbagai pencobaan. Dalam bagian ini, kita melihat dua contoh:
-
Kontrol Keuangan Anda
Salah satu aspek hidup yang mengharuskan kita untuk disiplin adalah dalam keuangan kita. Selalu ada banyak tipu muslihat keuangan dan jerat – seperti hutang yang tidak di kendalikan, investasi yang tidak bijak dan janji atau sumpah yang dibuat sembarangan. Penulis menyarankan Anda, Anda mengalami kekacauan dalam keuangan (Ay.2-5), Anda harus melakukan segala daya untuk keluar dari hal itu sesegera mungkin: ‘Jangan buang waktu sedetikpun’ (Ay.3,)
Anda mungkin harus merendahkan diri (Ay.3b). Anda mungkin harus memohon (Ay.3c). Lakukan segalanya dengan kekuatan Anda untuk membebaskan diri Anda dari jerat ini (Ay.5). Jika kita tidak menyelesaikan permasalahan keuangan kita, hal itu dapat memiliki efek yang sangat merugikan bagi kehidupan kita dan keluarga kita kedepannya.
-
Aturlah waktumu
Kita bisa saja membuang-buang waktu hidup kita dengan tidak disiplin. Tanpa perhitungan kita mudah untuk menjadi malas, dan hal ini pasti akan ada konsekuensinya (Ay.9-11). Kita dapat belajar tentang mengontrol diri sendiri dari semut; tidak ada seorangpun yang mengajarkan tentang apa yang harus dilakukan. ‘Mereka tidak memiliki ketua maupun pengawas atau bahkan aturan’ (Ay.7), namun mereka tetap berkerja secara giat: ‘ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen.’ (Ay.8)
Tentu saja, sangat mudah untuk mendapatkan tidur yang cukup. Tubuh kita memerlukan istirahat. Namun, kita harus berhati-hati agar kita tidak membuang-buang waktu kita untuk hal yang tidak produktif.
Tuhan, berikan aku kebijaksanaan dalam mengelola keuangan dan waktuku.
Markus 8:14–9:1
Berikan Hidupmu
Yesus mengingatkan murid-murid-Nya untuk berjaga-jaga terhadap ‘ragi’ (8:5) orang Farisi dan Herodes. ‘Ragi’ adalah metafora umum untuk kecenderungan jahat manusia yang meskipun mungkin tampak hanya hal kecil, namun merusak seluruh kepribadian manusia. Para murid masih tidak mengerti karena mereka begitu terperangkap dengan melihat fisik sehingga mereka tidak dapat melihat rohaninya.
Tidak ada yang salah dengan hal-hal fisik dalam diri mereka. Orang buta ingin menyentuh Yesus (Ay.22). Yesus melakukan sesuatu yang sangat fisik - Ia meludahi mata pria itu dan meletakkan tangan-Nya di atas mata orang buta itu dua kali (Ay.23–25). Dia berdoa dua kali sebelum pria itu benar-benar sembuh. Hal ini mendorong kita untuk terus berdoa lebih dari satu kali bagi mereka yang sakit atau secara terus menerus.
Akhirnya, para murid memahami siapa itu Yesus: ‘Engkau adalah Kristus’ (Ay.29). ‘Christos’ artinya 'Yang Diurapi, Sang Mesias'. Pada zaman Yesus, istilah itu terkait dengan harapan Raja Daud yang baru. Namun, dalam Perjanjian Lama, para raja, imam, dan nabi, semuanya diurapi. Yesus adalah penggenapan dari semuanya. Dia adalah Raja, Imam Besar, Nabi.
Namun gelar 'Mesias' ini tidak mampu digunakan. Yesus lebih suka menggunakan gelar 'Anak Manusia' (Ay.31). ‘Anak Manusia’ adalah gelar yang bahkan lebih megah, dan karenanya lebih cocok. Itu berisi gagasan tentang penderitaan (Daniel 7:21). 'Anak Manusia' juga merupakan figur representatif yang mengidentifikasi dirinya dengan manusia.
Kemudian Yesus mulai berbicara tentang salib (Markus 8:31). Kita tidak akan bisa paham tentang salib kecuali kita mau paham siapa itu Yesus. Ajarannya begitu paradoks, berlawanan dengan hukum dan sangat mengejutkan bahwa Petrus menarik tubuh-Nya ke samping untuk menegur-Nya (Ay.32).
Ada persamaan di sini dengan penyembuhan orang buta, yang bertindak sebagai perumpamaan visual dari pembukaan mata para murid secara bertahap. Pertama, mata Petrus terbuka tentang identitas Yesus (Ay.29). Namun, dia hanya setengah mengerti. Dia belum melihat misi Yesus (Ay.31–32). Petrus bisa ‘melihat’, tetapi dia tidak bisa sepenuhnya ‘melihat’.
Yesus sudah menjelaskan kepada murid-murid-Nya perumpamaan-perumpamaan yang luar biasa termasuk yang Dia kerjakan dalam hidup kita - di mana Dia menunjukkan contoh tertinggi. Dia mengatakan, jika Anda ingin memaksimalkan hidup Anda, Anda harus memaksimalkannya. Anda harus meninggalkan hidup Anda untuk pelayanannya dan Injil – ‘Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.’ (Ay.35).
Sebaliknya, Dia kemudian mengatakan bahwa ‘Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya.' (Ay.36). Aktor Jim Carrey berkata, 'Saya pikir semua orang harus menjadi kaya dan terkenal dan melakukan semua yang mereka impikan sehingga mereka akhirnya dapat melihat bahwa itu bukanlah jawabannya.'
Bahkan milyarder terhebat hanya memiliki bagian kecil dari dunia. Yesus memperingatkan kita bahwa jika kita tergoda untuk pergi ke arah itu, bahkan jika kita memuncaki kesuksesan mereka dan memperoleh seluruh dunia, kita masih dapat benar-benar menyia-nyiakan hidup kita dan mengorbankan jiwa kita (Ay.36). Dia mengatakan cara untuk menemukan hidup yaitu dengan menyangkal diri, memikul salib, dan mengikut-Nya (Ay.34).
Kata-kata 'menyangkal diri sendiri' berarti mengatakan 'tidak' kepada diri sendiri. Kehidupan Kristen melibatkan tantangan penyangkalan setiap hari. Dunia berpikir bahwa jalan menuju kehidupan berarti tidak menyangkal diri. Yesus berkata bahwa yang benar adalah sebaliknya. Cara menemukan hidup berarti menolak diri sendiri, memikul salib Anda, dan mengikut-Nya.
Kita dipanggil untuk kasih. Kita hidup untuk Tuhan dan sesama kita. Dan jika kita menyerahkan hidup kita, Tuhan akan menjaga dan menjamin hidup kita.
Mengajarkan tentang Yesus adalah sesuatu yang radikal dan revolusioner. Hal tersebut pasti kebalikan dari apa yang kita pikirkan, namun kita akan melihat betapa itu berguna dalam praktiknya dalam hidup kita. Siapa yang mencari kepuasan diri sendiri akan berakhir dengan kecewa dan tidak puas tentang hidupnya; siapa yang mengikuti teladan Yesus akan hidup berkelimpahan.
Tuhan, perkataan-Mu sangat menantang hidupku. Tolong aku untuk setiap harinya untuk dapat belajar untuk menyangkal diriku dalam hal sekecil apapun dan memikul salibku dan bahkan mengikut Engkau. Terimakasih ketika aku memberikan hidupku untuk-Mu, aku mendapatkan hidup yang berkelimpahan.
Keluaran 37:1–38:31
Melayani Tuhan dalam pekerjaan
Kita tidak harus meninggalkan pekerjaan kita ketika kita ingin melayani Tuhan dengan sepenuh hati. Dalam hidup Bezaleel, kita dapat melihat sebuah contoh tentang seseorang yang mendedikasikan seluruh hidupnya untuk melayani Tuhan dalam tempat ia bekerja. Pekerjaan sehari-harinya adalah pelayanan utamanya.
Tuhan memenuhi orang-orang-Nya dengan Roh Kudus-Nya untuk setiap pekerjaan-Nya: 'Dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan… dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan.' (31:3-5)
Bezaleel adalah pemahat patung. Dia telah dipilih Tuhan untuk membuat tabernakel (37:1; lihat juga 31:1-5). Dia merespon panggilan Tuhan dan ‘membuat apapun yang Tuhan perintahkan kepada Musa’ (28:22). Dia bekerja dalam sebuah kelompok, yang meliputi seorang perancang yang bernama Oholiab (Ay.23) dan mencapai sebuah hal besar bersama Tuhan. Kunci dari kesuksesannya adalah karena dia dipenuhi dengan ‘Roh Kudus dari Tuhan’ (31:3; 35:31).
Sangat mungkin untuk menjadi seorang musisi yang bertalenta, seorang penulis, atau artis tanpa harus kehilangan Roh Kudus Tuhan. Namun ketika Roh Allah mengisi orang untuk tugas-tugas ini, pekerjaan mereka sering mengambil dimensi baru. Hal ini memiliki dampak spiritual yang jauh lebih besar. Hal ini benar walaupun untuk kemampuan alami musisi atau artis tidak terlalu menonjol. Hati bisa disentuh dan hidup dapat berubah. Tidak diragukan lagi, hal seperti ini terjadi melalui Bezaleel.
Tuhan, terimakasih untuk semua yang mau melayani-Mu dengan sepenuh hati – dengan kemampuan artistik mereka, dalam perawatan kesehatan, pendidikan, bisnis, ritel, hukum, perbankan, dan setiap area lain di tempat kerja. Semoga kami semua dipenuhi dengan Roh Allah, seperti Bezaleel, dan melakukan segala yang Engkau perintahkan kepada kami. Bantu aku untuk memaksimalkan sebagian besar hidupku.
Pippa Adds
Amsal 6:10–11
‘Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring...’
Saya pikir itu tampak bagus. Namun ayat 11 datang menyatakan kejutan yang buruk: ‘... dan kemiskinan akan datang kepadamu seperti pencuri’
Kita tidak mau diperangkap dalam tidur siang dan kehilangan semua yang sudah Tuhan sediakan untuk kita.
References
Shane Claiborne, *Irresistible Revolution*, (Zondervan, 2006) p.121 Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790. Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.About this Plan
![Alkitab dalam Satu Tahun 2023 dengan pemikiran dari Nicky dan Pippa Gumbel](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F34351%2F1280x720.jpg&w=3840&q=75)
Alkitab bisa sulit dipahami. Baca atau dengarlah setiap hari renungan dari pendiri Alpha, Nicky dan Pippa Gumbel. Mulailah hari ini!
More
Related Plans
![IHCC Daily Bible Reading Plan - February](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F54713%2F320x180.jpg&w=640&q=75)
IHCC Daily Bible Reading Plan - February
![Beauty in Belonging: Anchoring in Christ in Every Season by Jenny Erlingsson](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F54454%2F320x180.jpg&w=640&q=75)
Beauty in Belonging: Anchoring in Christ in Every Season by Jenny Erlingsson
![Trusting in God's Purposes](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F54874%2F320x180.jpg&w=640&q=75)
Trusting in God's Purposes
![Biblical Leadership Series: Lead Like Nehemiah](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F54619%2F320x180.jpg&w=640&q=75)
Biblical Leadership Series: Lead Like Nehemiah
![Leading With Limitations](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F54447%2F320x180.jpg&w=640&q=75)
Leading With Limitations
![God's Design for the Church](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F55110%2F320x180.jpg&w=640&q=75)
God's Design for the Church
![Live Well](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F55107%2F320x180.jpg&w=640&q=75)
Live Well
![Five Times God Says 'Do One Thing' in the Bible](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F54877%2F320x180.jpg&w=640&q=75)
Five Times God Says 'Do One Thing' in the Bible
![No Flow, No Grow](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F55236%2F320x180.jpg&w=640&q=75)
No Flow, No Grow
![I Love Jesus: 11-Day Devotional by Mac Powell](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F54535%2F320x180.jpg&w=640&q=75)