Renungan Harian Orangtua Dan Anak "Branching Out"Sample

Bulan lalu, saya kedatangan seorang tamu dari Gorontalo. Ia adalah seorang Hamba Tuhan dan sudah seperti seorang kakak bagi saya dan suami. Saat mengetahui beliau akan datang ke Jakarta, suami saya tergerak untuk memesan kamar hotel untuknya. Singkat cerita, kami bertiga bertemu dan ia menceritakan rencana perjalanannya. Ternyata, setelah dari Jakarta, ia akan pergi ke Malang menggunakan kereta api untuk menghadiri acara kelulusan istrinya di sana.

Saat pulang ke rumah, ada sebuah suara dalam hati yang menyuruh saya membelikan tiket kereta api untuknya. Saya masih ragu, karena saya berpikir bahwa kami sudah membayarkan kamar hotel, dan menurut saya itu sudah cukup. Namun setiap hari, suara itu menggema, hingga akhirnya saya bernegosiasi dengan Tuhan. Saya berkata, “Tuhan, kalau memang Tuhan inginkan saya untuk membelikan tiket untuk dia, Tuhan siapkan uangnya.”

Beberapa jam kemudian, ada pesan masuk ke ponsel saya. Seseorang melakukan pemesanan makanan kepada saya, dan setelah saya hitung-hitung total pesanannya, nominalnya tepat senilai harga tiket kereta api Jakarta-Malang itu. Saya sangat takjub dengan apa yang Tuhan lakukan. Saya segera mentransfer uang tersebut ke Hamba Tuhan ini, dan saya katakan kalau ini adalah uang tiket yang Tuhan berikan untuknya.

Saat saya merenungkan peristiwa ini, saya diingatkan tentang sebuah selang. Kita mungkin sering berdoa, “Tuhan, jadikan saya saluran berkat-Mu.” Sebuah selang atau saluran tidak akan bisa mengalirkan air jika tidak menempel pada sumber airnya. Saat selang menempel pada keran air, dan keran air dibuka, maka air akan mengalir. Sesungguhnya kita ini adalah selang/saluran, dan Tuhan adalah sumber airnya. Bayangkan jika keran air terus terbuka, lalu ujung selangnya tertutup atau mampet, lama kelamaan selang ini pasti akan rusak. Demikian juga dengan berkat Tuhan. Ia akan terus mengalirkan berkat bagi kita, dan tugas kita adalah mengalirkan berkat tersebut kepada orang lain. Itulah salah satu tujuan hidup kita di dunia ini.

Renungan untuk Orangtua
Pernahkah Anda merasa tergerak untuk memberi sesuatu kepada orang lain, namun Anda menahannya dengan berbagai alasan? Apa yang Anda rasakan saat melakukan itu?

Renungan untuk Anak-anak
Jika Tuhan memintamu untuk memberikan suatu barang yang kalian sayangi kepada orang lain, bagaimana perasaanmu? Diskusikan dengan orangtuamu mengenai hal ini.

Saat Teduh Keluarga
Jika di rumah kalian ada keran dan selang air, cobalah bermain sebentar. Pasangkan ujung selang yang satu ke kran air, dan sumbat ujung satunya sehingga air tidak dapat mengalir keluar. Apa yang terjadi? Apa yang bisa dipelajari dari permainan ini?