Pentingnya DoaSample
SOAP: Yeremia 10:6–7
Tidak ada yang sama seperti Engkau, ya TUHAN! Engkau besar dan nama-Mu besar oleh keperkasaan.
Siapakah yang tidak takut kepada-Mu, ya Raja bangsa-bangsa? Sungguh, kepada-Mulah seharusnya sikap yang demikian; sebab di antara semua orang bijaksana dari bangsa-bangsa dan di antara raja-raja mereka tidak ada yang sama seperti Engkau!
RENUNGAN
Nabi Yeremia menulis ayat-ayat ini untuk membandingkan kebesaran Tuhan di atas segala berhala. Dia mengingatkan bangsa Yehuda, yang telah berpaling dari Tuhan, bahwa Tuhan mereka, satu-satunya Allah, layak dipuji.
Kita melayani Tuhan yang mahakuasa, yang memberikan hidup dan napas kepada segala makhluk, yang bertakhta di Surga, dan aktif dalam kehidupan kita. Tuhan kita layak menerima pujian kita, komunikasi kita, pengakuan kita, dan kasih kita. Saat kita memikirkan tentang hal-hal dalam hidup kita yang kita bicarakan, yang kita sombongkan, atau banggakan, Tuhan kita harusnya berada di daftar teratas. Tak ada siapa pun atau apa pun yang memiliki kuasa seperti Allah kita.
Saat kita menghampiri Allah dalam doa, kita harus memahami siapa Dia. Ya, Dia mampu melakukan lebih dari yang kita bisa minta dan lebih besar dari apa yang bisa kita bayangkan, namun Dia juga adalah Raja yang besar dan berkuasa. Dia kudus, perkasa, dan layak menerima pujian. Saat kita mencari Tuhan dalam doa, kita harus punya sikap hati yang memuja Dia. Dia bukan mesin yang memberikan apa pun yang kita inginkan setiap saat kita memintanya. Dia punya rencana yang sempurna bagi hidup kita dan bagi dunia. Tuhan lebih besar dari pengertian kita, dan jalan-jalan-Nya lebih mulia dan lebih baik daripada jalan-jalan kita.
Hal-hal apa dalam hidup Anda yang bersaing untuk mendapatkan perhatian Anda, pengabdian Anda, pujian, dan kasih Anda? Apa atau siapa yang Anda tempatkan di atas Tuhan? Bagaimana hari ini Anda akan mulai mengembalikan Tuhan ke tempat-Nya yang sejati dalam hidup Anda? Saat Anda mendatangi Tuhan dalam doa hari ini, ambillah waktu untuk memuji-Nya karena kekudusan-Nya, kebesaran-Nya, kuasa-Nya, dan kemuliaan-Nya.
DOA
Allah Bapa, kasih-Mu bagiku terentang hingga ke surga dan melampaui awan-awan. Namun, ada waktu-waktu ketika aku bisa dikatakan tidak mengakui-Mu. Tuhan, ampuni aku ketika aku melupakan kuasa-Mu, kemuliaan-Mu, dan kesetiaan-Mu dalam hidupku. Tuhan, beri aku keberanian untuk berbicara dan membanggakan karya-Mu yang besar dalam hidupku. Ingatkan aku setiap hari, Tuhan, bahwa segala sesuatu dan setiap orang yang kutempatkan di atas-Mu akan mengecewakanku, namun tidak Engkau. Dalam nama Yesus, amin.
Scripture
About this Plan
Dalam doa, kita diundang untuk mengalami persekutuan dengan Tuhan sementara kita mendekat kepada-Nya, mengakui kebutuhan kita yang besar akan hadirat dan kuasa-Nya dalam hidup kita. Lewat pendalaman Alkitab - Pentingnya Doa - ini, marilah kita mendekatkan diri kepada Juru Selamat kita dan menghabiskan waktu dalam Firman Tuhan, mencari jawaban atas pertanyaan bagaimana harusnya kita berdoa, bagaimana cara kita menjadikan doa sebagai prioritas, dan apakah Tuhan mendengarkan doa kita atau tidak.
More