YouVersion Logo
Search Icon

Kehidupan Di Dalam TuhanSample

Kehidupan Di Dalam Tuhan

DAY 2 OF 3

HIDUP UNTUK KRISTUS

Saya mengagumi Yohanes Pembaptis, ia dulu ada di daerah bukit-bukit Yudea di antara kota Yerusalem dan Laut Mati. Ia orang yang sederhana, makanan sehari-harinya juga sederhana – belalang dan madu (Matius 3:4). Hidupnya hanya berfokus kepada pekerjaan yang dikhususkan Tuhan baginya. Ia adalah "suara orang yang berseru-seru di padang gurun" (Yohanes 1:23), ia perintis dari para penginjil di masa kini ketika ia berani memberitakan kabar baik tentang Yesus Kristus. Ia adalah manusia yang dipenuhi iman dan seorang teladan bagi kita yang ingin berbagi iman kepada orang lain.

Yohanes Pembaptis rela mengalami proses pembentukan Tuhan di padang gurun. Ia setia mengerjakan panggilan hidupnya dengan hanya menuruti pimpinan Tuhan saja dan mengabaikan kedagingannya sebagai manusia sehingga ia "...bertambah besar dan makin kuat rohnya." (Lukas 1:80a). Inilah yang menjadi fokus saya: semakin bertambah usia harus semakin kuat roh Tuhan dalam kehidupan saya.

Dalam pemikiran saya, seorang hamba Tuhan itu harus berintegritas, tidak berkompromi dengan hal duniawi yang berakibat dosa, dan terus menyuarakan kebenaran dengan segala cara apapun situasinya dengan berani tentang Tuhan Yesus Sang Mesias kepada kalangan yang sesungguhnya sangat membutuhkan seorang Juruselamat.

Sebagai orang yang mengabdikan diri sebagai hamba, sayapun lebih suka "berkarya bagi Tuhan dalam sepi" seperti Yohanes Pembaptis yang berseru-seru di padang gurun memberitakan tentang Tuhan Yesus Juruselamat kepada orang-orang yang mau mendengarnya.

Di atas saya katakan lebih suka berkarya bagi Tuhan dalam sepi artinya tidak mencari popularitas, tidak mau berkompromi, dan tidak mengejar jadwal pelayanan gereja sehingga saya bisa bebas berkonsentrasi membagikan berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa yang Yesus tawarkan agar kehidupan manusia menjadi baik dan selamat di dunia dan kelak di kekekalan Surgawi.

Kehidupan Yohanes Pembaptis adalah teladan keseriusan menjalani kehidupan Kristen secara umum buat jemaat dan buat kita yang hamba Tuhan dalam pelayanan apapun.

Jangan gentar menyampaikan pentingnya pertobatan pada semua orang termasuk kepada orang-orang yang kita temui dalam kehidupan kita.

Amin.

Day 1Day 3