Menang Atas KelemahanSample
Kekuatan Untuk Menang Atas Kelemahan
Dalam setiap perang, setidaknya ada dua pihak yang saling bertentangan. Perang terjadi karena ada tujuan untuk menang dari masing-masing pihak. Tentunya, ada banyak strategi yang digunakan dalam perang untuk menang, salah satunya adalah mengenal senjata dan strategi musuh, serta mengetahui kekuatan apa yang dimiliki pihak lawan.
Roh kuat, namun hasrat manusia yang egois kita melemahkan. Jadi, menang atas kelemahan juga berarti menang atas pihak yang mau menggunakan kelemahan keinginan manusia yang egois untuk menjatuhkan kita. Iblis senang memakai kebohongan dan intimidasi. Dia ingin menghalangi kita dari memiliki pikiran dan hati yang selaras dengan Firman Tuhan. Terlebih lagi, kalau kita jadi meragukan kasih dan kebaikan Tuhan. Maka itu, semakin kita merasa terdesak atau semakin besar cobaan yang ada di depan kita, kita perlu semakin tajam, menjaga bahkan meningkatkan iman kita kepada Tuhan.
Lawanlah kebohongan dan intimidasi dengan kebenaran. Panah api dapat menyerang dengan berkata, “Kamu memalukan. Tidak ada yang peduli denganmu. Kamu lemah, tidak mampu, dan tidak layak.” Tapi perisai iman dapat melindungi dengan kebenaran Firman Tuhan bahwa, “Kamu lahir baru dari Tuhan. Imanmu dalam Yesus mengalahkan dunia. Kasih karunia Tuhan cukup bagimu. Kasih-Nya kepadamu lebih besar dari apa pun yang dunia tawarkan. Tidak ada yang dapat memisahkanmu dari kasih Tuhan.”
Percayalah terhadap kata-kata Tuhan dan janji-Nya, lebih daripada setiap kebohongan yang dilemparkan pada kita. Iman, kebenaran, dan kasih Tuhan kepada kita adalah kekuatan kita untuk menang atas kelemahan.
Renungkan dan Doakan
Ceritakan kepada Tuhan setiap pergumulan Anda dan minta Tuhan memberikan terang serta kekuatan untuk mengatasi setiap pergumulan itu. Bacalah Alkitab dan jadikan setiap ayat Firman Tuhan sebagai acuan dan kebenaran yang personal di hidupmu. Selama menjalani prosesnya, berjalanlah juga bersama komunitas saudara seiman, untuk saling mendukung dan menguatkan.
About this Plan
Saat menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita dilahirkan kembali secara rohani menjadi manusia baru. Sekalipun secara jasmaniah masih tinggal dalam tubuh yang sama, yang sebenarnya diciptakan baik untuk kita, tapi pertumbuhan rohani meningkat dan semakin kuat. Artinya, kita rindu hal rohani namun harus berhadapan dengan kelemahan hasrat egois kita. Berita baiknya, Roh Kudus berbicara melalui Firman dan penyertaan-Nya, agar kita dapat menang atas kelemahan dan hidup kudus dalam Tuhan.
More