EncounterSample
Orang Kristen itu seperti bawang. Maksudnya seperti ini, bawang bakal baru kerasa "kebawangannya" kalau kulitnya sudah dikupas satu per satu sampai tidak ada satu kulit pun yang menempel.
Kita sebagai orang Kristen punya Roh Kudus dalam diri kita.
Roh Kudus terus ada disetiap musim kehidupan kita, mengajar serta mengingatkan apa yang Tuhan mau dan terlebih kasih kita kuasa untuk menyatakan lawatanNya atau perjumpaan kita secara pribadi dengan Tuhan.
Tapi kenapa jarang ada orang yang merasakan lawatanNya atau perjumpaan kita secara pribadi dengan Tuhan?
Ya itu tadi, orang Kristen itu seperti bawang.
Kuasa Roh Kudus tidak bekerja dan tidak kelihatan dalam hidup kita, karena ada terlalu banyak "lapisan" yang menghalangi.
Apa saja yang termasuk "lapisan" yang mnghalangi itu?
Mulai dari pikiran, kebiasaan, sama segudang hal lainnya.
Jadi kalau kita mau merasakan lawatanNya atau perjumpaan kita secara pribadi dengan Tuhan dalam hidup kita, kita harus menyingkirkan serta belajar mengeliminasi dulu semua yang menghalangi.
Rubah dulu cara pikir kita, kebiasaan yang mungkin menghalangi Roh Kudus bekerja dan terlebih kita harus taat sama pimpinanNya.
Yuk kita coba dan terus belajar untuk menanggalkan hal-hal yang menghalangi kekristenan kita. Supaya diri kita mengalami lebih lagi bagaimana kekristenan sesungguhnya dan terlebih orang disekitar kita bakal melihat yang akhirnya akan memberkati diri kita sendiri dan orang sekitar kita.
Scripture
About this Plan
Teruntuk kamu anak muda, renungan ini menuntun kamu untuk mengetahui bagaimana cara mengalami perjumpaan dengan Roh Kudus (Encounter) melalui pujian penyembahan, doa dan Firman. Dengan ilustrasi dan langkah sederhana yang aplikatif serta mudah dipraktikkan dimanapun anak muda berada baik itu di sekolah, kampus, marketplace yang Tuhan percayakan.
More