Kitab HabakukSample

HABAKUK DAN PENGLIHATAN DARI TUHAN

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. (Ibrani 11:1)

Sebuah penglihatan diterima oleh nabi Habakuk, dan Tuhan meminta untuk dituliskan dan disimpan sebab itu belum waktunya terjadi. Tetapi Tuhan adalah Allah yang setia, Dia pasti akan menepati janji-Nya. Tugas Habakuk hanya menyimpan pesan Tuhan dan percaya bahwa Tuhan pasti akan menggenapinya. Itu adalah visi, dan itu juga adalah iman, sebab semuanya masih tersimpan namun kita mempercayai pesan Tuhan untuk kita. 

Mungkin kita pernah mendapatkan secara pribadi pesan dari Tuhan, janji Tuhan, atau juga melalui seorang hamba Tuhan yang menyampaikan pesan khusus pada kita, atau juga berupa nubuat yang disampaikan untuk kita. Sama seperti Daud yang masih muda, ketika nabi Samuel datang untuk berdoa dan mengurapi Daud bahwa ia akan menjadi raja Israel, apakah itu langsung terjadi? Tidak, tetapi Daud justru melewati proses yang berat dan panjang sampai waktunya Tuhan menggenapi hingga Daud menjadi raja Israel.

Kita terkadang diberikan oleh Tuhan masa untuk mengandung sebuah visi atau janji Tuhan. Itu sama seperti seorang ibu yang mengandung bayi selama sembilan bulan, kemudian tibalah hari bahagia yaitu hari kelahiran. Bukankah itu sesuatu hari yang luar biasa? Pasti setiap ibu mempersiapkan segala sesuatunya sebelum melahirkan, termasuk mempersiapkan mental. Itu sama dengan kita yang menerima pesan dari Tuhan, kita percaya dan mempersiapkan diri dalam menantikan semuanya. 

Ketika Maria mendapatkan pesan dari Malaikat Tuhan, apa yang Maria lakukan? Maria percaya, menerima sebagai hamba Tuhan dan menyimpan semua di dalam hatinya. Ini yang harus kita lakukan, menyimpan pesan Tuhan di hati kita dengan menantikan. Jika Habakuk mencatat dan menyimpan, mungkin kita juga perlu mencatat di buku khusus kita. Biarlah itu menjadi rahasia kita dengan Tuhan, tanpa menyiarkan kepada banyak orang namun apabila genap waktunya, apabila Tuhan sudah memberikan konfirmasi barulah kita menyiarkan dengan tujuan nama Tuhan dipermuliakan dan banyak orang menjadi percaya.   

Tuhan tidak pernah lalai untuk menggenapi janji-Nya, percaya dan menunggulah.