Perjanjian KekalSample
Ketaatan pada hukum Allah adalah persyaratan bagi orang Israel untuk tetap berada di bawah perjanjian-Nya. Israel melanggar hukum Allah dengan cepat. Ini tidak mengejutkan Allah. Itu semua adalah bagian dari rencana penebusan-Nya. Hukum taurat ada di sana untuk menunjukkan bahwa dosa begitu dalam sehingga tidak ada yang dapat menerima keselamatan lewat perbuatan. Allah meminta kesempurnaan dan tidak ada satu orang pun yang dapat mencapainya dengan perbuatan mereka sendiri.
Allah memberikan perjanjian baru, yang akan didasarkan pada iman, bukan pada perbuatan. Dalam perjanjian ini, hukum Allah akan tertulis di hati umat-Nya; Ia akan memberi mereka keinginan untuk menaatinya, dan Ia akan memberikan bantuan bagi mereka yang tidak. Yeremia tidak diberi banyak rincian tentang perjanjian baru ini, tetapi sekarang kita tahu bahwa itu hanya mungkin karena Yesus.
Doa
Terima kasih, ya Allah, karena Engkau memiliki kendali penuh atas segala sesuatu. Sejak awal, Engkau tahu kami akan mengecewakan Engkau, namun Engkau tidak membiarkan kami. Terima kasih telah mengutus Yesus untuk membayar hutang kami kepada-Mu, untuk mengubah hati kami, dan untuk memberikan bantuan yang kami butuhkan. Tumbuhkan keinginan dalam diri kami untuk menaati hukum-Mu yang baik.
Scripture
About this Plan
Sejak awal mula, Allah membuat perjanjian dengan umat-Nya, perjanjian untuk menyatakan karakter dan rencana-Nya bagi dunia. Ia membuat janji-janji, perjanjian bukti kesetiaan-Nya, yang menjadi alasan-alasan dari iman dan pengharapan. Dalam Kristus, semua perjanjian Allah itu tergenapi.
More