Kitab LukasSample
PERCAYA SAJA!
“Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil” (Lukas 1:37)
Kelahiran dua tokoh besar di Perjanjian Baru, pertama Yohanes Pembaptis dan kedua Tuhan Yesus, merupakan kelahiran yang tidak normal. Mengapa? Karena kelahiran kedua orang yang diurapi ini merupakan kemustahilan. Yohanes Pembaptis lahir dari seorang wanita yang mandul dan sudah lanjut umurnya dan Tuhan Yesus lahir dari seorang perawan. Kabar tentang kelahiran mereka bukan melalui hasil pemeriksaan medis atau berita dari media, tetapi langsung dari Surga melalui malaikat Tuhan sendiri.
Ada reaksi positif dan negatif yang terjadi mengenai kelahiran mereka. Yang satu tidak percaya dan yang lain berserah kepada apa yang menjadi kehendak Tuhan. Zakharia si ayah dari Yohanes Pembaptis tidak dapat menerima kabar gembira soal kelahiran anaknya. Zakharia ketika menerima kabar itu berkata kepada sang malaikat “Bagaimanakah aku tahu, bahwa ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan istriku sudah lanjut umurnya?” (Luk 1:18). Sedangkan Maria ibu Yesus, ketika mendapat kabar bahwa dia akan mengandung dan melahirkan seorang Juru Selamat, dia juga bertanya bagaimana mungkin karena dia belum bersuami. Tetapi Maria kemudian percaya setelah mendapatkan penjelasan dari sang malaikat (Luk. 1:38).
Dalam perjalanan kehidupan kita pun, sering kita berdoa agar Tuhan menjawab doa-doa dan permohonan kita. Masalahnya ketika Tuhan menjawab, apakah kita percaya bahwa itulah kehendak Tuhan untuk kita? Perlu kerendahan hati untuk mengakui kedaulatan Tuhan atas hidup kita. Zakharia jika dia rendah hati, maka dia tidak perlu mengalami kebisuan. Tuhan berdaulat dan Dia dapat melakukan jauh daripada apa yang kita minta dan doakan. Jika ingin mengalami mujizat Tuhan, ijinkan Tuhan bertindak.
Yang membuat mujizat terjadi adalah IMAN kita yang percaya kepada KRISTUS
About this Plan
Renungan ini akan menolong Anda untuk diperlengkapi dengan kebenaran Firman Tuhan dari kitab Lukas dan mengajarkan Anda untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, supaya Anda terus berjalan dengan iman dalam Kristus.
More