MEMPERLENGKAPISample

Memperlengkapi 2

 

Pengertian Equpping praktisnya adalah “memperlengkapi seseorang” menjadi lebih baik. Tuhan adalah Pribadi yang bertanggung jawab. Dia tidak hanya mengutus orang-orang yang dipilih-Nya, tetapi Dia juga yang akan memberikan kemampuan dan memperlengkapinya dengan karunia-Nya. Salah satu contohnya adalah Musa. Saat Tuhan memanggil untuk memimpin bangsa Israel, pada mulanya Musa itu merasa tidak mampu, punya banyak kelemahan, tidak fasih bicara dan diliputi keraguan apakah bangsa Israel mempercayainya, tetapi Tuhan meyakinkan Musa bahwa Dia sendiri yang hendak menyertai dan memperlengkapinya dengan kuasa dan mujizat (Kel. 3:10-12).

Jadi ketika Tuhan memberi sebuah tugas, Dia akan memperlengkapi apa yang kita butuhkan untuk menyelesaikannya. Dia memperlengkapi kita dengan karunia-karunia rohani (I Kor. 12:8-10) yang bermanfaat dalam pelayanan, yaitu:

Pertama, Manfaat secara Pribadi. Adapun setiap orang percaya memiliki sebuah karunia rohani yang Tuhan berikan. Dengan mengenali dan memakai karunia-karunia rohani kita, kita akan mengetahui tanggung jawab rohani kita. Lalu jika kita mengetahui tanggung jawab rohani kita, maka pelayanan kita akan lebih terfokus dan menghasilkan buah. Sebab Allah dipermuliakan jika pelayanan kita berbuah banyak (Yoh. 15:8). Jadi dengan karunia rohani yang kita miliki membuat kita semakin bertanggung jawab dalam melayani, dan pelayanan kita itu menjadi berkat bagi banyak orang.

Kedua, Manfaat bagi Gereja. Kesatuan dan keharmonisan terasa lebih nyata di gereja-gereja yang mengajarkan dan mengembangkan pelayanan berdasarkan karunia. Kita tidak lagi cenderung melihat perbedaan sebagai penghalang, namun justru memandang hal itu sebagai kesempatan untuk saling melayani dan memberkati sesama. Jadi gereja itu bukan saja akan lebih harmonis, kedewasaan dan pertumbuhan pun terjadi pada gereja yang mengajarkan pelayanan berdasarkan karunia. Tubuh Kristus bertumbuh sehat dan kuat melalui pemakaian karunia-karunia rohani yang tepat.

Ketiga, Manfaat bagi Kerajaan Allah. Allah ditinggikan dan disenangkan apabila karunia-karunia-Nya digunakan untuk memuliakan-Nya. Sebab Yesus mau kita memperhatikan perbuatan-perbuatan yang membuat orang memuliakan Bapa di surga (Mat. 5:16). Jadi dengan kata lain ketika menggunakan karunia-karunia rohani kita, maka semuanya itu harus dilakukan untuk mendatangkan kemuliaan bagi Allah dan Kerajaan-Nya. Percayalah bahwa setiap karunia rohani yang kita miliki tersebut, boleh memberi kita kuasa dan membawa kita semakin hidup berkarya bagi kemuliaan nama-Nya.

Quote: “Tuhan memperlengkapi kita dengan karunia-Nya, bagian kita melakukan yang terbaik bagi Dia"