KRISTEN DAN KEBAHAGIAANNYASample
Mencari Makna
Ada sebuah lagu yang memiliki lirik “dari mata jatuh ke hati” untuk menggambarkan saat seseorang menyukai yang dilihatnya. Padahal sebelum akhirnya jatuh ke hati, mata meneruskannya kepada syaraf di otak untuk merespon hal yang dilihat. Kemudian, pikiran dapat memutuskan apakah menyukai hal tersebut atau tidak.
Pikiran manusia memang diciptakan Tuhan secara unik. Tidak seperti ciptaan yang lain, manusia diberikan akal sehat serta kemampuan untuk merencanakan sesuatu. Artinya, kita dapat memikirkan segala pertimbangan sebelum akhirnya memutuskan. Tidak heran, Paulus mengingatkan jemaat di Roma agar mereka diubahkan oleh pembaharuan budi, sehingga dapat membedakan manakah kehendak Allah dan yang hanya menjadi kehendak dunia yang berdosa ini.
Kalimat “janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia” ini dalam terjemahan ESV dituliskan dengan kalimat pasif, “Do not be conformed to this world.” Artinya, dunia ini bisa mempengaruhi kita untuk tak lagi mengikut kehendak Allah. Sedangkan tujuan utama kita diubahkan adalah untuk mengikuti kehendak Allah.
Entah Adam dan Hawa mengabaikan atau melupakan fakta bahwa manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah, yang jelas ada hal lain yang mereka inginkan selain Allah sendiri. Tawaran yang mereka dengar ditambah tampilan visual buah itu sendiri memang tampaknya sulit dihindari. Namun keputusan mereka akhirnya mengikuti kehendak sendiri, bukan kehendak Allah. Keputusan yang hanya berakhir kepada kesia-siaan.
Apakah yang seringkali menjadi pertimbangan Anda dalam memilih? Apakah demi kesenangan sendiri atau demi kemuliaan Allah?
Scripture
About this Plan
Banyak orang melakukan berbagai cara untuk mendapatkan kebahagiaan. Dalam rangka mengejar kebahagiaan, tak sedikit orang yang bahkan jatuh ke dalam berbagai dosa dan kejahatan. Dapatkan jawabannya melalui renungan-renungan berikut ini.
More