YouVersion Logo
Search Icon

Plan Info

Kitab PengkhotbahSample

Kitab Pengkhotbah

DAY 2 OF 4

HIDUP UNTUK UANG? Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia. (Pengkotbah 5:10) Salomo adalah raja terkaya sepanjang sejarah Alkitab, bahkan mungkin sepanjang sejarah dunia ini. Tapi dia sendiri menulis bahwa segala hal, termasuk kekayaannya adalah sia-sia. Uangnya begitu banyak dan penghasilannya begitu besar. Salomo mendirikan baginya rumah-rumah, menanam kebun-kebun, mengumpulkan emas dan perak. Pada akhirnya dia mengatakan, “Lebih baik seorang muda miskin tetapi berhikmat dari pada seorang raja tua tetapi bodoh, yang tak mau diberi peringatan lagi.” Manusia lahir tidak membawa apapun, begitu juga ketika ia meninggalkan dunia ini, tidak akan membawa apapun. Segala harta kekayaannya tidak akan dibawanya setelah meninggal, bahkan sedikitpun juga tidak. Bukankah sewaktu ia hidup ia mendapatkannya dengan bersusah payah dan bekerja keras? Namun manusia tidak pernah puas, selalu terus mencari sampai lupa untuk menikmatinya. Tuhan adalah Bapa kita. Dia ingin memberkati kita. Berkat tidak selalu berbicara soal materi. Mungkin Tuhan tidak memberikan kita uang banyak yang tak terhingga, namun yang pasti Dia ingin kita menikmati berkat-berkat yang disediakan-Nya bagi kita. Uang sama sekali tidak menjamin kebahagiaan. Banyak orang mencari uang, menabung banyak uang, namun pada akhirnya uang itu dipakai hanya untuk pengobatan akibat kelelahan bekerja. Tragis bukan? Uang dan harta kekayaan bisa menjadi alat bagi kita, namun kita juga harus waspada karena uang dapat memperalat kita. Ada kalanya, kita harus mengambil posisi seperti Maria yang duduk di kaki Tuhan dan tidak melakukan pekerjaan apapun. Berhenti dari semua kesibukan dunia, dan duduk di kaki Allah.
Day 1Day 3

YouVersion uses cookies to personalize your experience. By using our website, you accept our use of cookies as described in our Privacy Policy