Penjelajah Alkitab (Kejadian)Sample
Aku Memilih Perdamaian
Ayat Hafalan: Amsal 29:22
Si pemarah menimbulkan pertengkaran, dan orang yang lekas gusar, banyak pelanggarannya.
Pernahkah kamu merasa iri pada seseorang sehingga rasa iri itu berubah menjadi kemarahan kepada orang tersebut?
Mari kita melihat kisah Kain dan Habel. Kain dan Habel adalah anak-anak Adam dan Hawa. Kain adalah yang sulung dan Habel adalah yang bungsu. Suatu hari mereka membawa persembahan untuk Tuhan. Tuhan senang dengan persembahan Habel, tetapi kurang senang dengan persembahan Kain. Menurutmu bagaimana perasaan Kain saat itu? Alkitab mengatakan bahwa Kain sangat marah. Apakah Kain akan mengendalikan amarahnya? Sayangnya, Kain tidak mau mengendalikan amarahnya, malah sebaliknya. Dia sangat marah sehingga dia menyerang Habel dan membunuhnya. Harusnya apa yang bisa Kain lakukan ketika dia marah? Kain bisa saja datang kepada Tuhan dan memperbaikinya dengan Tuhan. Tuhan ingin dia membawa persembahannya dengan hati yang benar.
Jadi ingat ya, ketika kamu merasa iri dan marah, berdoalah dan beritahu Tuhan tentang perasaanmu. Mintalah pengampunan dan perbaiki keadaan dengan Tuhan. Tuhan akan mengampuni kita ketika kita datang kepada-Nya dan mengakui dosa-dosa kita. Tuhan sanggup mengubah kemarahan kita menjadi kedamaian selama kita mau datang kepada-Nya dan mengakui kesalahan dan kelemahan kita di hadapan-Nya.
DOA :
Ya Tuhan, tolonglah aku untuk memiliki hati yang tulus agar hidupku dapat menyenangkan-Mu. Roh Kudus, penuhi aku dengan damai-Mu dan tuntunlah aku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin
Scripture
About this Plan
Renungan harian ini akan membimbing anak-anak melalui setiap buku dalam Alkitab dari Kejadian hingga Wahyu. Pengertian yang baru akan tersingkap melalui renungan yang sederhana dan mudah dipahami. Anak-anak akan mengerti bahwa setiap bagian Alkitab bermakna dan relevan dengan kehidupan mereka. Pada akhirnya, renungan ini akan menuntun mereka untuk hidup setiap hari di dalam jalan Tuhan.
More