YouVersion Logo
Search Icon

Kitab 2 TawarikhSample

Kitab 2 Tawarikh

DAY 8 OF 9

MENGAPA HARUS KUATIR ?

Berbagai cara dilakukan oleh seseorang dalam mengatasi kekuatiran. Ada yang menghadapinya dengan menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan. Bahkan ada yang menggunakan narkoba atau minuman keras ataupun obat-obat penenang agar bisa melepaskan diri dari kekuatirannya itu. Banyak sekali cara yang ditawarkan dunia untuk bisa keluar dari rasa kuatir.

Seseorang bisa kuatir dengan pakaian yang dipakainya, pantas atau tidak. Ada juga yang kuatir tentang masa depan anak-anaknya, dll. Ketahuilah rasa kuatir dapat menghancurkan kehidupan kita. ”Kamu tidak mengalami apa yang sedang saya alami”, kalimat itu yang sering kita dengar ketika sedang menasihatkan orang yang sedang kuatir. 

Paulus mempunyai alasan juga untuk menjadi kuatir. Dia bisa mengkuatirkan jemaat-jemaat yang sudah dirintisnya, penyakitnya yang tidak sembuh-sembuh, pelayanan-pelayanannya. Tapi Paulus memutuskan meletakkan segala beban pikirannya itu di hadapan Tuhan melalui doa.

Sebagai anak-anak Tuhan, kita tidak seharusnya merasa kuatir karena Tuhan Allah kita sanggup memberkati dan menjaga kita. Ketika kita kuatir, kita sedang berupaya memindahkan beban dari bahu Tuhan yang kuat ke bahu kita yang lemah. Mampukah kita?

Doa dan kekuatiran tidak dapat berjalan bersama, karena masing-masing akan saling mendorong keluar. Ketika kita berdoa, kita sedang mengisi setiap ruang dalam kehidupan kita dengan kekuatan yang dari Tuhan. Kekuatan yang mendorong segala hal yang tidak benar dari kehidupan kita. Sehingga dalam keadaan apapun kita akan mampu mengucap syukur karena ada kekuatan yang menopang kita dari dalam.

Tidak seharusnya kita mengeraskan hati dengan memikul beban dengan kekuatan sendiri dan tidak menyerahkannya kepada Tuhan!

Day 7Day 9