YouVersion Logo
Search Icon

Plan Info

Kitab 1 SamuelSample

Kitab 1 Samuel

DAY 5 OF 10

PENDENGAR YANG BAIK Kita banyak melihat orang-orang yang hebat dalam berbicara, sehingga mereka menjadi pembicara yang terkenal dan menginspirasi banyak orang. Tetapi bukan saja tentang bagaimana baiknya kita berbicara yang penting, ada lagi yang sama pentingnya yaitu bagaimana kita menjadi pendengar yang baik. Menjadi pendengar yang baik memerlukan kerendahan hati, kesabaran serta ketaatan. Pada saat kita berbicara dengan seseorang, kita mendengar bunyi suara orang tersebut. Tetapi pertanyaannya apakah kita memahami apa yang diucapkannya? Kalau kita hanya mendengar bunyi suara saja, itu artinya kita sedang tidak menjadi pendengar yang baik. Saul bukan seorang pendengar yang baik sebab ia tidak sabar menunggu Samuel, ia tidak taat kepada petunjuk yang telah disampaikan, ia sombong menganggap kedudukannya sebagai raja di atas siapapun. Coba kita perhatikan percakapan antara petugas menara di bandara udara dengan para penerbang pesawat. Semua petugas di menara harus dengan jelas memberikan arahan dan para penerbang harus mendengarkan dengan baik arahan itu serta mentaatinya. Apa jadinya jika para penerbang merasa lebih tahu, merasa benar dan tidak patuh. Bukan telinga Tuhan kurang tajam mendengarkan doa kita, Dia Tuhan mendengarkan dengan baik apa pergumulan kita. Tetapi sebaliknya kita perlu koreksi diri, apakah kita sudah mendengarkan Tuhan dengan baik? Pada saat khotbah disampaikan, apakah kita mendengarkan dengan baik? Jangan andalkan kekuatan dan pengalaman kita sebab kita terbatas. Tuhan mendengarkan seruan umatNya. Dia berjanji akan menjawab doa, bagi setiap orang yang berseru padaNya.
Day 4Day 6

YouVersion uses cookies to personalize your experience. By using our website, you accept our use of cookies as described in our Privacy Policy