YouVersion Logo
Search Icon

ReimagineSample

Reimagine

DAY 1 OF 11

Membayangkan Ulang

Ada hal yang dulunya luar biasa, tapi sekarang menjadi biasa-biasa saja. Ada hal yang dulunya bisa memecahkan masalah, tapi sekarang bisa menjadi sumber masalah. Di saat segala hal di sekeliling kita terus berubah, kita perlu terus menjadi relevan, dan salah satu caranya adalah dengan membayangkan ulang atau ‘reimagine’; kita memikirkan kembali apa yang selama ini kita lakukan.

Yesus mengajarkan bahwa ranting yang tidak berbuah perlu dipotong dan ranting yang berbuah perlu dibersihkan. Demikian juga dengan hidup kita. Kita harus berani ‘memotong’ hal-hal yang tidak perlu lagi kita kerjakan, supaya nama Tuhan terus dimuliakan melalui hidup kita. Andalkan Roh Kudus karena Dialah yang mampu memberitahukan dan mempersiapkan kita dalam prosesnya.

‘Reimagine’ adalah sebuah cara untuk menjaga agar apapun yang sedang kita bangun tidak menjadi monumen, tapi menjadi sebuah pergerakan (movement). 'Reimagine' adalah ajakan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan melalui Roh Kudus-Nya; ajakan untuk berubah di hal-hal yang perlu kita ubah; ajakan untuk berkreasi dan tidak takut berinovasi; ajakan untuk menghentikan hal-hal yang tidak lagi produktif dan efektif, sehingga kita bisa merangkul hal-hal yang akan membawa kita ke kehidupan yang menghasilkan lebih banyak buah. 

Hari ini, apakah kita masih berdiam di zona nyaman kita? Atau adakah hal-hal yang perlu kita ubah dalam hidup kita?


Doa

Tuhan, hidupku adalah milik-Mu. Berikan hikmat agar aku bisa membayangkan ulang hal-hal dalam hidupku dan keberanian untuk melangkah keluar dari zona nyaman. Bantu aku mengubah apa yang perlu diubah sehingga aku bisa berbuah lebih banyak dan memuliakan nama-Mu.

Day 2

About this Plan

Reimagine

Tuhan punya rencana yang sangat baik bagi kita. Selain membebaskan kita dari dosa dan maut, Dia juga ingin hidup kita berbuah, menjadi berkat bagi orang lain, dan memuliakan nama-Nya. Melalui renungan ini, Anda diundang untuk membayangkan ulang kehidupan Anda. Dengan membayangkan ulang sesuai kebenaran Firman Tuhan, kita bisa mendapatkan perspektif yang baru dan terus menjadi relevan.

More