R U OK? | Renungan RemajaSample
Sadar ngga sih kalau ternyata Tuhan ngga pernah mengizinkan sesuatu hal yang melebihi kekuatan kita terjadi? Lagipula, kalau pun Ia mengizinkan sesuatu terjadi dalam hidup kita, Ia sebetulnya sudah memberikan jalan keluarnya loh! Salah satu jalan keluar yang Ia berikan adalah dengan menempatkan orang-orang yang tepat di sekitar kita. Misalnya, keluarga kita atau sahabat-sahabat kita.
Orang-orang yang Ia tempatkan di sekeliling kita ini bukan ada secara kebetulan. Justru sebaliknya, Tuhan ikut campur dalam membuat divine connection yaitu dengan mempertemukan kita dengan orang-orang yang dapat membantu kita mengatasi masalah. Misalnya saja lewat dukungan atau encouragement sahabat bahkan nasihat orang tua atau keluarga kita. Bahkan, ngga sedikit dari mereka pun yang mau ikut menanggung permasalahan kita.
Sayangnya, seringkali kita ngga memaksimalkan bantuan ini. Kita sama sekali ngga menghargai keluarga kita bahkan cenderung membatasi hubungan kita dengan mereka. Kita lebih sering bertemu dengan teman-teman kita daripada dengan mereka. Kita cari masukan ke sana ke mari tetapi mengabaikan masukan yang diberikan orang tua atau adik-kakak kita.
Yang lebih parahnya, kita malah lebih memilih untuk mendengarkan teman-teman kita yang ngga berada di jalan Tuhan sehingga kita jadi lebih terjerumus lagi dalam permasalahan yang ada. Inilah mengapa kita harus benar-benar memastikan bahwa orang-orang di sekeliling kita adalah orang-orang yang dapat membantu pertumbuhan hidup kita.
Perenungan – Apakah selama ini kita lebih mementingkan kata teman daripada kata keluarga kita? Apakah kata-kata dan nasihat teman kita sudah sesuai dengan firman Tuhan?
Penerapan – Jika hari ini kita belum bisa terbuka dengan keluarga kita, apakah yang dapat kita lakukan untuk memperbaikinya? Hal praktis apa yang dapat kita lakukan untuk memastikan bahwa orang-orang di sekeliling kita adalah orang-orang yang mampu mengangkat kita saat kita jatuh?
Doa: Tuhan Yesus, terimakasih atas keluarga dan sahabat yang Engkau tempatkan di sekitar kami. Tolonglah kami agar dapat memilih orang-orang di sekitar kami dengan bijaksana. Bantulah kami agar kami juga dapat membuka diri untuk menerima pertolongan mereka di waktu kami jatuh. Amin
About this Plan
Tuntutan dunia membuat kita kelelahan untuk terus berpura-pura. Mungkin, di balik perkataan, “I am Okay”, kondisi diri kita sudah jauh dari baik. Renungan tujuh hari “Are You OK?” membantu kita belajar jujur terhadap diri sendiri, Tuhan dan sesama agar kita dapat menemukan ketenangan yang Tuhan rancangkan.Renungan ini dilengkapi dengan metode 2P yaitu Perenungan dan Penerapan agar firman Tuhan hari itu dapat lebih dimengerti dan hidup di diri kita.
More