Menghadapi Pencobaan - Pelajaran Dari Kitab MatiusSample
Yesuspun Menghadapi Pencobaan
Saat kita mengalami pencobaan, ingat satu hal ini: Yesuspun mengalami pencobaan! Semua orang yang hidup di dunia ini pasti mengalaminya, termasuk Yesus saat Ia hidup di dunia.
Seperti halnya Yesus yang dituntun oleh Roh Kudus untuk masuk ke dalam pencobaan di padang gurun, setiap kita yang telah menyerahkan hidup kita kepada Tuhan pasti dituntun Roh juga untuk masuk ke dalam pencobaan, sesuai dengan rencanaNya. Hadapi pencobaan dengan hati yang mengerti bahwa pencobaan ialah bagian penting dari rencana Tuhan yang besar dalam hidup kita. Kita bukannya tanpa sengaja masuk ke dalam pencobaan, tetapi justru dituntun oleh Roh ke dalam pencobaan, ini menunjukkan bahwa memang Tuhan berkehendak agar kita mengalaminya.
Untuk apa kita perlu melalui pencobaan? Apakah Tuhan sedang menguji kita untuk mengetahui isi hati kita? Bukan. Tuhan Maha Tahu – Ia sangat mengenal isi hati kita. Saat mengalami pencobaan, Tuhan justru ingin kita yang melihat kondisi hati kita yang terdalam. Pencobaan diijinkan Tuhan terjadi dalam hidup kita agar kita melihat dan mengidentifikasi seberapa dalam kita telah hidup dalam Firman Tuhan dan dalam pengenalan pribadi akan Tuhan. Tuhan tidak pernah merancangkan yang buruk bagi kita. Dalam pencobaan kita biasanya dihadapkan pada pilihan untuk mempercayai Tuhan atau mengikuti keadaan atau keinginan diri sendiri.
Yang diajarkan Yesus melalui pengalamanNya ialah bahwa pengenalan yang benar akan Bapa, membuat kita teguh dan kuat berdiri. Iman kita tidak akan mudah digoyahkan oleh keadaan yang menggoyahkan sekalipun, karena kita mengenal Bapa secara pribadi, dan karena itulah kita sangat mempercayaiNya. Pengenalan Firman Tuhan secara pribadi pun menjadi senjata yang tepat untuk kita melawan setiap tipu daya iblis untuk menjatuhkan iman percaya kita. Setiap kebohongan yang berusaha dimasukkan ke dalam hati kita untuk menggoyahkan iman percaya kita kepada Tuhan dan identitas kita sebagai anakNya, dapat kita patahkan dengan kebenaran Firman Tuhan. Inilah sebabnya sangat krusial bagi kita untuk menghidupi FirmanNya setiap hari.
Pencobaan ada masa berlakunya. Pencobaan tidak akan berlangsung selamanya, seperti Yesus menghadapi pencobaan selama Ia berpuasa 40 hari 40 malam. Jangan kuatir, ikuti saja masa yang telah Tuhan tetapkan. Di masa pencobaan itu memang seolah Tuhan menghilang dari hidup kita, seolah yang lebih banyak kita hadapi adalah iblis dan diri sendiri. Tapi Tuhan selalu beserta kita – walaupun tidak kita sadari. Persekutuan pribadi kita dengan Tuhanlah yang membuat kita kuat menghadapi segala keadaan.
Scripture
About this Plan
Banyak pertanyaan yang muncul saat kita menghadapi pencobaan. Pertanyaan yang umumnya diajukan ialah "Mengapa kita harus mengalami pencobaan?" dan "Apa yang harus dilakukan saat kita mengalami pencobaan?" Renungan selama 6 hari ini akan mengantar kita pada kontemplasi diri selama melalui masa pencobaan, agar kita menjadi semakin dewasa dalam Kristus.
More