1 SAMUEL 1:10-11
1 SAMUEL 1:9-11 Alkitab Berita Baik (BM)
Pada suatu hari, setelah mereka makan di rumah TUHAN di Silo, Hana bangkit dari tempat makan. Pada masa itu Imam Eli yang juga berada di rumah TUHAN, sedang duduk di kerusinya dekat pintu. Dengan sangat sedih, Hana berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu. Kemudian Hana mengucapkan suatu janji, katanya, “Ya TUHAN Yang Maha Kuasa, perhatikanlah hamba-Mu ini. Lihatlah kesusahanku, dan ingatlah akan aku. Jangan lupakan aku. Jika Engkau memberikan seorang anak lelaki kepadaku, aku berjanji akan menyerahkan dia kepada-Mu seumur hidupnya. Rambutnya tidak akan dipotong.”
1 SAMUEL 1:10-11 Alkitab Versi Borneo (AVB)
Dengan hati yang pedih, berdoalah Hana kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu. Bernazarlah Hana, katanya, “Ya TUHAN alam semesta, jika sungguh-sungguh Engkau memperhatikan kesengsaraan hamba-Mu ini dan mengingatiku serta tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi memberi hamba-Mu ini seorang anak lelaki, maka hamba akan menyerahkan dia kepada TUHAN seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya.”