Pada suatu hari, setelah mereka makan di rumah TUHAN di Silo, Hana bangkit dari tempat makan. Pada masa itu Imam Eli yang juga berada di rumah TUHAN, sedang duduk di kerusinya dekat pintu. Dengan sangat sedih, Hana berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu. Kemudian Hana mengucapkan suatu janji, katanya, “Ya TUHAN Yang Maha Kuasa, perhatikanlah hamba-Mu ini. Lihatlah kesusahanku, dan ingatlah akan aku. Jangan lupakan aku. Jika Engkau memberikan seorang anak lelaki kepadaku, aku berjanji akan menyerahkan dia kepada-Mu seumur hidupnya. Rambutnya tidak akan dipotong.”
Baca 1 SAMUEL 1
Kongsi
Bandingkan Semua Versi: 1 SAMUEL 1:9-11
Simpan ayat, baca di luar talian, tonton klip pengajaran, dan banyak lagi!
Halaman Utama
Alkitab
Pelan
Video