Mengendalikan diri bukan suatu hal yang instan dan natural terjadi. Namun diperlukan keterlibatan TUHAN untuk bisa melakukannnya. Dalam renungan 3 hari ini. Kamu diundang untuk menemukan dasar alkitab dalam mengendalikan diri

MENGENDALIKAN DIRI

Setiap orang pasti pernah dan akan mengalami penderitaan, karena ini bagian dari hidup di dunia. Tapi jika kita melaluinya bersama Tuhan, semua tidak akan sia-sia, karena penderitaan pada akhirnya membuat kita dewasa dan lebih beriman. Temukanlah sudut pandang yang baru, temukan teladan dari Yesus, temukan kekuatan dan hikmat, serta temukan kebaikan yang Tuhan sediakan, sehingga kita bisa menanggung dan menang atas penderitaan, bukan lari dari penderitaan.

Perjalanan Menuju Kedewasaan

Mungkin engkau memiliki seorang raksasa di dalam hidupmu yang menahanmu, mengintimidasimu, dan mencuri kesenanganmu. Musuh-musuh seperti ketakutan, penolakan, penghiburan, kemarahan, dan kecanduan mengambil alih dan mendapatkan kedudukan di dalam hati Anda. Di dalam rencana bacaan tujuh hari ini, Louie Giglio memeriksa kisah Daud dan Goliat untuk menunjukkan bagaimana raksasa-raksasa itu bisa dikalahkan: dengan berfokus kepada besarnya Tuhan kita, bukan kepada tingginya raksasamu, dan dengan berjalan di dalam kemenangan yang telah dimenangkan Yesus.

Goliath Pasti Kalah: Memenangkan Pertempuran Melawan Raksasa Anda

Kemarahan merupakan sesuatu yang natural jika ada hal yang terjadi diluar harapan, melainkan kesabaran merupakan hal yang supernatural.Dalam 3 hari kedepan kita akan merenungkan Firman TUHAN yang berkaitan dengan kesabaran dan kemarahan. Mari kita bertumbuh menjadi pribadi yang penuh Kasih dalam bentuk kesabaran.

BERSABAR ITU TIDAK MUDAH

Dari tajuk utama berita terbaru sampai pada komentar media sosial, ada banyak kesempatan untuk tersinggung setiap hari. Tetapi bagaimana jika kita memutuskan untuk merespon dengan berbeda? Dalam Rencana Alkitab 7 hari ini, mengiringi rangkaian pesan Pendeta Craig Groeschel, Tidak Tersinggung, kita akan menemukan bagaimana cara menyerahkan kemarahan yang telah menahan kita dan menyandera orang lain. 

Tidak Tersinggung 

Sama seperti jantung yang secara fisik tidak sehat dapat menghancurkan tubuh, hati yang tidak sehat secara emosional dan spiritual juga dapat menghancurkan Anda dan hubungan Anda. Untuk lima hari ke depan, Andy Stanley akan membantu Anda mencari dalam diri Anda empat musuh hati -- rasa bersalah, kemarahan, keserakahan, dan kecemburuan -- dan mengajar Anda bagaimana cara menyingkirkannya. 

Musuh-Musuh Hati

Pengampunan  Mari melihat pada beberapa Ayat Alkitab. Tuhan ingin Anda ada dalam kedamaian, tidak takut, penuh iman, pengharapan, dan kasih, bukan? Dia tidak ingin Anda cemas atau penuh dengan kemarahan. Firman Tuhan tentang pengampunan mengajarkan Anda bagaimana untuk menjadi pribadi yang lebih bisa mengampuni. Kebijaksanaan datang dari merenungkan Firman Tuhan.

Pengampunan

Menyembuhkan luka emosional kita dengan Firman Tuhan, agar dapat melayani Dia dengan lebih baik.

Menyembuhkan Hati Yang Terluka

Kemarahan adalah isu yang dihadapi setiap orang pada suatu titik. Rencana tujuh-hari ini akan memberikan Anda perspektif alkitabiah, dengan bagian pendek untuk bacaan setiap hari. Bacalah bagian tersebut, lalu luangkan waktu untuk melihat diri Anda sendiri secara jujur, dan ijinkan Tuhan berbicara dalam situasi Anda.

Kemarahan dan Kebencian

Tidak ada seorang pun yang layak dilecehkan. Tuhan mengasihi Anda dan mengharapkan Anda untuk dihargai dan dijagai. Tidak seharusnya ada kesalahan, kekurangan, kesalahpahaman yang disambut dengan pelecehan secara fisik, seksual, atau emosional. Rencana tujuh-hari ini akan membantu membangun pemahaman bahwa Tuhan menginginkan keadilan, kasih, dan penghiburan bagi setiap orang.

Pelecehan

Ketika Anda kehilangan seseorang yang Anda cintai, hidup kembali normal dalam waktu sekitar 14 hari — untuk semua orang kecuali Anda! Jika Anda merasa terjebak dalam kesedihan, Anda tidak sendirian. Penulis Penyintas Duka Cita, Beth Marshall mengerti. Setelah kehilangan anggota keluarga dekat, dia menyadari duka cita adalah kerja keras! Belajar Penyintas Duka Cita akan mendorong Anda untuk menulis, dan memercayai Tuhan untuk melakukan apa yang hanya dapat Dia lakukan — memulihkan kehidupan yang penuh sukacita!

Penyintas Duka

Kemarahan terjadi pada bagian yang terbaik dari kita! Reaksi anda terhadap kemarahan didasarkan pada kepercayaan pada Tuhan dan perenungan FirmanNya. Pertimbangkan Rencana Bacaan Kepercayaan seiring dengan topik Kemarahan. Ayat-ayat berikut; jika dihafalkan, dapat membantu anda merespon dengan benar terhadap kemarahan. Biarkan hidup anda diubahkan dengan menghafalkan Kitab Suci! Untuk cara komprehensif menghafal Kitab Suci, kunjungi www.MemLok.com