Zakharia 8:15-23

Zakharia 8:15-23 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

maka pada waktu ini Aku kembali bermaksud berbuat baik kepada Yerusalem dan kepada kaum Yehuda. Janganlah takut! Inilah hal-hal yang harus kamu lakukan: Berkatalah benar seorang kepada yang lain dan laksanakanlah hukum yang benar, yang mendatangkan damai di pintu-pintu gerbangmu. Janganlah merancang kejahatan dalam hatimu seorang terhadap yang lain dan janganlah mencintai sumpah palsu. Sebab semuanya itu Kubenci, demikianlah firman TUHAN.” Datanglah firman TUHAN semesta alam kepadaku, bunyinya: ”Beginilah firman TUHAN semesta alam: Waktu puasa dalam bulan yang keempat, dalam bulan yang kelima, dalam bulan yang ketujuh dan dalam bulan yang kesepuluh akan menjadi kegirangan dan sukacita dan menjadi waktu-waktu perayaan yang menggembirakan bagi kaum Yehuda. Maka cintailah kebenaran dan damai!” Beginilah firman TUHAN semesta alam: ”Masih akan datang lagi bangsa-bangsa dan penduduk banyak kota. Dan penduduk kota yang satu akan pergi kepada penduduk kota yang lain, mengatakan: Marilah kita pergi untuk melunakkan hati TUHAN dan mencari TUHAN semesta alam! Kami pun akan pergi! Jadi banyak bangsa dan suku-suku bangsa yang kuat akan datang mencari TUHAN semesta alam di Yerusalem dan melunakkan hati TUHAN.” Beginilah firman TUHAN semesta alam: ”Pada waktu itu sepuluh orang dari berbagai-bagai bangsa dan bahasa akan memegang kuat-kuat punca jubah seorang Yahudi dengan berkata: Kami mau pergi menyertai kamu, sebab telah kami dengar, bahwa Allah menyertai kamu!”

Zakharia 8:15-23 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

Tetapi sekarang, Aku sudah memutuskan untuk memberkati kalian, penduduk Yerusalem dan tanah Yehuda. Jadi, janganlah takut! “Aku menegaskan hal-hal ini: Setiap orang harus hidup jujur dengan sesama. Para pemimpin dan hakim, berikanlah keputusan yang adil agar tercipta kedamaian di tengah rakyat. Janganlah merencanakan hal-hal yang jahat terhadap sesamamu, dan jangan memakai nama-Ku untuk menutupi kebohonganmu, karena Aku sangat membenci semua perbuatan itu.” Sekali lagi saya menerima pesan dari TUHAN Panglima Semesta: “Hai orang-orang Yehuda, jangan lagi terikat dengan puasa yang kalian lakukan pada bulan-bulan tertentu selama masa pembuangan. Tetapi hiduplah dengan benar dan damai dengan sesama. Ubahlah puasamu itu menjadi perayaan yang riang gembira. “Aku, TUHAN Panglima Semesta, berkata: Akan tiba waktunya banyak orang dari berbagai kota dan negeri datang ke Yerusalem. Penduduk dari kota yang satu akan pergi mengajak penduduk kota yang lain, ‘Mari kita ke Yerusalem untuk menyembah TUHAN dan memohon berkat-Nya. Aku juga akan pergi ke sana.’ Orang dari berbagai bangsa yang kuat akan datang untuk menyembah Aku dan memohon berkat dari-Ku. Ketika masa itu tiba, tidaklah aneh apabila sepuluh orang dari berbagai bangsa dengan bahasa yang berbeda-beda memegang erat jubah seorang Yahudi untuk memohon, ‘Izinkanlah kami ikut bersamamu, karena kami sering mendengar bahwa Allah menyertai bangsamu.’”