Zakharia 1:7-12
Zakharia 1:7-12 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Pada tanggal 15 Februari dalam tahun kedua pemerintahan raja Darius, sekali lagi saya menerima pesan dari TUHAN dalam penglihatan di malam hari. Saya melihat ada malaikat duduk di atas seekor kuda berwarna merah. Kuda itu sedang berdiri di antara pohon-pohon murad di lembah yang sempit. Di belakangnya ada kuda-kuda lain berwarna merah, coklat, dan putih, dengan penunggangnya masing-masing. Ada juga malaikat wakil TUHAN yang ditugaskan untuk menjelaskan berbagai hal kepada saya. Maka saya bertanya kepadanya, “Tuanku, untuk apakah itu?” Jawabnya, “Akan saya tunjukkan.” Lalu malaikat pertama, yaitu yang menunggang kuda merah, berkata, “Kami semua diutus TUHAN untuk memeriksa keadaan di seluruh bumi.” Para penunggang kuda yang lain memberikan laporan kepada malaikat pertama, “Kami sudah menjelajahi bumi, dan seluruh bumi dalam keadaan damai.” Lalu penunggang kuda merah itu berseru kepada TUHAN, “Oh TUHAN Panglima Semesta, selama tujuh puluh tahun Engkau sudah memurkai penduduk Yerusalem dan negeri Yehuda. Berapa lama lagi? Kapankah Engkau akan menunjukkan belas kasihan-Mu kepada mereka?”
Zakharia 1:7-12 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Pada hari yang kedua puluh empat dari bulan yang kesebelas – itulah bulan Syebat – pada tahun yang kedua zaman Darius datanglah firman TUHAN kepada nabi Zakharia bin Berekhya bin Ido, bunyinya: ”Tadi malam aku mendapat suatu penglihatan: tampak seorang yang menunggang kuda merah! Dia sedang berdiri di antara pohon-pohon murad yang di dalam jurang; dan di belakangnya ada kuda-kuda yang merah, yang merah jambu dan yang putih. Maka aku bertanya: Apakah arti semuanya ini, ya tuanku? Lalu malaikat yang berbicara dengan aku itu menjawab: Aku ini akan memperlihatkan kepadamu apa arti semuanya ini! Orang yang berdiri di antara pohon-pohon murad itu mulai berbicara, katanya: Inilah mereka semua yang diutus TUHAN untuk menjelajahi bumi! Berbicaralah mereka kepada Malaikat TUHAN yang berdiri di antara pohon-pohon murad itu, katanya: Kami telah menjelajahi bumi, dan sesungguhnya seluruh bumi itu tenang dan aman. Berbicaralah Malaikat TUHAN itu, katanya: Ya TUHAN semesta alam, berapa lama lagi Engkau tidak menyayangi Yerusalem dan kota-kota Yehuda yang telah tujuh puluh tahun lamanya Kaumurkai itu?
Zakharia 1:7-12 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Pada tanggal dua puluh empat bulan Syebat, yaitu bulan sebelas, dalam tahun kedua pemerintahan Raja Darius, TUHAN menyampaikan pesan-Nya kepadaku. Dalam suatu penglihatan pada waktu malam, aku melihat malaikat TUHAN menunggang seekor kuda merah. Ia berhenti di sebuah lembah di antara pohon-pohon murad. Di belakangnya berdiri beberapa ekor kuda yang lain, ada yang merah, yang merah jambu dan yang putih. Aku bertanya kepadanya, “Tuan, apakah artinya semua kuda ini?” Ia menjawab, “Akan kutunjukkan artinya kepadamu. Mereka dikirim TUHAN untuk memeriksa bumi.” Semua kuda itu melaporkan kepada malaikat, “Kami telah menjelajahi seluruh muka bumi, ternyata dunia ini tenang dan tentram.” Lalu malaikat itu berkata, “TUHAN Yang Mahakuasa, tujuh puluh tahun lamanya Engkau murka kepada Yerusalem dan kota-kota di Yehuda. Sampai kapan Engkau akan tetap marah dan tidak mengampuni mereka?”